Relawan Asal Belanda Mengajar di SD Alam Nusantara

Bendahara Yayasan Anugerah Alam Nusantara yang membawahi SD Alam Nusantara, I Gusti Ayu Meiyari Astrininghati, mengungkapkan saat Mrs Linda memberikan pembelajaran secara online, beragam pertanyaan muncul dari siswa baru. Mereka bertanya nama kota tempat tinggal Mrs Linda. Ada juga menanyakan makanan khas, musim apa sekarang di Belanda, juga ada yang menanyakan soal salju yang sering terjadi di Belanda. “Semua pertanyaan itu dalam bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan sehingga Mrs Linda memahami maksud pertanyaan siswa,” ungkap Gusti Ayu Meiyari Astrininghati, Rabu (28/7).

Disebutkan, rasa ingin tahu para siswa baru merupakan hal sangat penting untuk maju. Sehingga ke depan bisa termotivasi memecahkan masalah yang tengah dihadapi dalam menjalani pembelajaran. Disebutkan, banyak hal yang bisa ditanyakan anak-anak sesuai situasi di lingkungan belajar mereka. Misalnya, belajar di bawah pohon rindang, bisa ditanyakan manfaat pohon, kenapa mesti pohon baru ditanam perlu disiram, dan kenapa berteduh di bawah pohon terasa sejuk, dan lain-lain.

Pembina SD Alam Nusantara, I Nyoman Merta membenarkan relawan asal Belanda membantu mengajar online. “Anak-anak banyak yang bertanya, itu awal yang baik. Berani bertanya, berarti ciri-ciri siswa itu cerdas,” jelas Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Karangasem ini. SD Alam Nusantara Karangasem memberdayakan dua tenaga pengajar yakni Anastasia dan Putu Suri Darmayanti. Putu Suri Darmayanti juga Ketua Yayasan Anugerah Alam Nusantara.

SD Alam Nusantara didirikan para pegiat pendidikan, di antaranya Djuneidi Saripurnawan, Sarita, I Nyoman Merta, I Wayan Sandi, I Nengah Putu, dan I Gusti Ayu Meiyari. Pembelajarannya berbasis alam dan budaya lokal Hindu di Bali. Juga mengoptimalkan, menumbuhkan budaya membaca. Visi SD Alam Nusantara, dunia pendidikan untuk generasi cerdas bangsa Indonesia yang berbasis alam, kearifan lokal, dan berkarakter budaya nusantara. 7 k16