Isolasi Terpusat di Tabanan Masih Minim Peminat
TABANAN, NusaBali
Isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) di Tabanan masih sepi peminat.
Dari 284 bed yang disediakan khusus di asrama Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, baru terisi 55 orang. Bahkan untuk mendorong agar warga mau isolasi terpusat, TNI dan Polri ikut dikerahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika menegaskan, data terakhir yang melaksanakan isolasi terpusat di asrama Poltrada sejumlah 55 orang dari 284 kapasitas bed yang disediakan. “Banyak kamar yang masih kosong,” kata dr Suratmika, Jumat (30/7).
Kata dia, isolasi terpusat disediakan untuk mencegah penularan pasien Covid-19 khususnya di keluarga. Lagi pula bagi masyarakat yang menjalani isolasi terpusat tinggal membawa diri. Seluruh fasilitas baik vitamin, makanan ditanggung pemerintah.
“Bahkan pasien dengan isolasi terpusat ditangani langsung oleh petugas kesehatan (nakes). Sehingga sewaktu-waktu ada emergency atau kegawat daruratan mudah dilakukan penanganan,” tegas dr Suratmika.
Dengan kondisi tersebut, dia meminta kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 segera mengikuti isolasi terpusat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah (pemda).
Sementara itu anggota Polres Tabanan diminta untuk turun ke setiap desa memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mereka yang terkonfimasi Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Sesuai dengan sprint yang turun dan perintah langsung Kapolri, aparat Polres Tabanan yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II diperintah untuk mengecek mengingatkan warga agar ikut isolasi terpusat. Karena banyak kasus terkonfirmasi positif terjadi karena klaster keluarga,” ungkap Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia.
Menurutnya, dalam pelaksanaan PPKM level 4 pemerintah memutuskan untuk melakukan isolasi terpusat bagi yang positif Covid-19 yang berstatus OTG-GR. Sehingga menutup peluang penyebaran Covid-19 pada klaster keluarga. “Jadi anggota yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II untuk segera turun ke lapangan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas desa agar warga yang isolasi mandiri dipindahkan ke isolasi terpusat,” tandas Iptu Subagia. 7 des
1
Komentar