Lapas Singaraja Bagikan Sembako ke Warga Umeanyar
SINGARAJA, NusaBali
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja membagikan 135 paket sembako kepada warga di Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng, Jumat (30/7) pagi. Pembagian dipimpin Kepala Lapas IIB Singaraja Mut Zaini di balai desa setempat.
Desa ini disasar karena Umeanyar merupakan wilayah Pos Posyankumhamdes (Pos Pelayanan Hukum HAM Desa) yang tahun lalu diresmikan Menteri Kumham RI. Kalapas Mut Zaini menyampaikan bantuan sembako ini atas instruksi Kementerian Hukum dan HAM RI. Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pembagian bantuan sembako juga menyasar warga di sekitar Lapas, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Bantuan dikhususkan untuk warga di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di antaranya, petugas kebersihan di Lapas hingga pedagang canang. Program bertajuk "Kemenkumham Peduli, Kemenkumham Berbagi" ini dilakukan demi meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
"Sebelumnya, sudah saya kerahkan perwakilan dari Lapas untuk mendata masyarakat yang akan menjadi sasaran pendistribusian bantuan," kata Mut Zaini.
Mut Zaini menambahkan, sumber dana yang digunakan untuk pengadaan paket sembako tersebut berasal dari iuran sukarela seluruh pegawai Lapas Singaraja. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan menjadi penyemangat untuk terus optimistis.
"Kami harap semuanya bisa saling menguatkan saat ini, agar bisa melewati masa pandemi dan pandemi segera berakhir. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dari Kemenkumham RI melalui Lapas Singaraja untuk berbagi kepada masyarakat yang memerlukan," jelas Mut Zaini.
Salah satu penerima paket sembako, Putu Purnajaya berterima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM khususnya Lapas Singaraja yang telah memberikan bantuan kepadanya. "Dalam situasi ini pendapatan saya turun. Sedangkan saya punya dua anak yang masih sekolah. Dengan uang gaji saya tidak cukup. Dengan bantuan ini setidaknya meringankan beban yang saya alami," ungkap pria yang bekerja sebagai satpam hotel ini. Kemarin, Lapas Singaraja juga melakukan giat yang sama di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 7mz
Komentar