Pegawai Kanwil KemenkumHAM Bali Bagikan Sembako di Pecatu
MANGUPURA, NusaBali
Pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Provinsi Bali, membagikan paket sembako kepada masyarakat di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (30/7) siang.
Pemberian paket sembako bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi. Menariknya, sembako yang dibagikan itu dari hasil urunan ratusan pegawai di lingkungan Kanwil Hukum dan HAM.
Kakanwil KemenkumHAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mengatakan puluhan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di Pecatu ini dilakukan di Pos Pelayan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) yang ada di Kantor Perbekel Pecatu, sekitar pukul 09.00 Wita. Paket sembako berisi masing-masing beras, mie instan, telor, dan minyak goreng ini dibagikan kepada puluhan masyarakat yang membutuhkan saat PPKM level 4.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini. Besar harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” kata Jamaruli usai menyerahkan langsung bantuan kepada warga.
Dilanjutkan Jamaruli, paket sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari seluruh pegawai di lingkungan Kanwil KemenkumHAM Bali melalui program kumham peduli, kumham berbagi. Pemberian bantuan didistribusikan melalui Posyankumhamdes yang dibentuk oleh Kanwil KemenkumHAM Bali agar tidak menimbulkan keramaian dan penumpukan massa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Sembako yang kami bagikan ini merata di 40 desa yang memiliki Posyankumhamdes di seluruh Bali. Jadi, kami bergerak dari Pecatu dan menuju desa lainnya,” kata Jamaruli.
Dari hasil urunan para pegawai itu, berhasil mengumpulkan dan menyiapkan sebanyak 1.721 paket sembako, dengan rincian sebanyak 1.667 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di 40 desa yang ada di 9 kabupaten/kota se-Provinsi Bali dan 54 paket sembako lainnya diberikan kepada para ASN di lingkungan Kanwil KemenkumHAM Bali yang terpapar Covid-19.
“Pembagian sembako ini sudah dilakukan dan digerakkan dari Menteri Hukum dan HAM RI. Jadi, kami juga melakukan hal serupa di Bali. Tentu harapannya agar masyarakat terbantu di tengah pandemi ini,” tegas Jamaruli.
Selain membagikan paket sembako, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini, lanjut Jamaruli, akan lebih efektif dengan adanya dukungan dari masyarakat dengan cara menerapkan prokes yang ketat dan mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah. “Edukasi ini juga penting. Jadi, kami membagikan sembako dan memberikan pemahaman serta mengingatkan masyarakat tentang bahaya kalau langgar prokes,” kata Jamaruli. 7 dar
1
Komentar