PASS 'Bobol' Kandang Paket Surya
Pasangan calon nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (Paket PASS), ‘bobol’ kandang pasangan nomor urut 1, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), dalam kampanye Pilkada Buleleng 2017.
Gelar Kampanye di Gedung Serba Guna Desa Bungkulan
SINGARAJA, NusaBali
Ini terjadi saat PASS gelar kampanye terbatas di Gedung Serba Guna Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Kamis (5/1) sore.
Gedung Serba Guna di mana PASS kampanye terbatas, Kamis sore, berlokasi di Banjar Satria, Desa Bungkulan. Banjar Satria ini notabene merupakan tempat tinggal Dewa Nyoman Sukrawan, Calon Bupati (Cabup) Buleleng dalam Paket Surya. Gedung Serba Guna Desa Bungkulan ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah Dewa Sukrawan.
Kampanye terbatas PASS di Gedung Serba Guna Desa Bungkulan kemarin berlangsung selama 2,5 jam, sejak sore pukul 17.00 Wita hingga malam pukul 19.30 Wita, dengan dihadiri ratusan masa pendukung dari 7 desa wilayah Kecamatan Sawan. Turut mendampingi PASS adalah Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang sekaligus ikut jadi jurkam.
Dua anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Gede Kusumaputra dan Kadek Setiawan, juga hadir bersama jajaran Fraksi PDIP DPRD Buleleng. Selain itu, pimpinan parpol pengusung maupun pendukung juga hadir dalam kampanye PASS kemarin. Dalam Pilkada Buleleng 2017, PASS diusung PDIP bersama Hanura-NasDem-Gerindra-PPP-PAN-PKB.
Putu Agus Suradnyana (Cabup Buleleng dalam Paket PASS) sendiri menolak disebut sengaja membobol kandang lawan. “Tidak ada maksud apa-apa, kebetulan saja fasilitas gedung lebih besar di sini (Desa Bungkulan, Red). Jadi, kita pusatkan kampanye di sini, karena untuk wilayah Kecamatan Sawan, kita memang bagi dua dalam melaksanakan kampanye,” terang Cabup Buleleng incumbent ini.
Menurut Agus Suradnyana, ada 15 desa di wilayah Kecamatan Sawan, sehingga dalam kampanye dibagi dua. Kali ini, hanya menghadirkan warga dari 7 desa, yakni Desa Sudaji, Desa Suwug, Desa Sinabun, Desa Kerobokan, Desa Sangsit, Desa Giri Mas, dan Desa Bungkulan sebagai tuan rumah. Sedangkan 8 desa lainnya akan dijadwal dalam kampanye berikutnya.
“Untuk desa lainnya di wilayah Kecamatan Sawan, kita akan jadwal ulang. Kita masih menyesuaikan tempatnya dulu,” imbuh politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini.
Sementara itu, dalam kampanye di Gedung Serba Guna Desa Bungkulan, Kamis kemarin, maasa pendukung dari desa setempat menagetkan PASS bisa menang minimal 60 persen suara. Demikian pula dengan desa-desa lainnya, targetkan PASS raih kemenangan minimal 60 persen. Namun, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menegaskan kemenangan PASS bisa tembus 80 persen.
“Kalau ada desa yang sampai menangkan PASS 80 persen, maka desa itu akan saya bantu pembangunan wantilan,” tegas Wayan Koster yang akan diusung PDIP sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018.
Koster menegaskan, target kemenangan PASS tidaklah muluk-muluk. Pasalnya, PASS sudah memberikan bukti selama 5 tahun kepemimpinannya priode pertama sebagai Bupati Buleleng 2012-2017. Di bidang infrastruktur, PASS mampu membenahi jalan-jalan desa yang rusak, dengan hotmix dan penanganan air bersih. Di bidang kesehatan, PASS juga sudah membangun dua RS Pratama dan IRD yang lebih modern.
Kemudian, kata politisi berjuluk KBS (Koster Bali Satu) ini, beberapa pasar juga sudah diperbaiki PASS dan pembangunan tepat wisata seperti Monumen Perang Puputan Jagaraga di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. “Monumen Jagaraga itu sudah dari dulu diwacanakan, tapi tidak terbangun juga. Nah ketika PASS memimpin, monumen itu bisa diwujudkan. Sekarang, masyarakat sudah bisa merasakan perubahan yang signifikan di Buleleng,” tandas politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. * k19
Komentar