Pemkab Rancang Sekolahkan Dokter Umum
Isi Kekosongan Formasi Dokter Spesialis
SINGARAJA, NusaBali
Kebutuhan dokter spesialis di Buleleng selama ini sering tak terpenuhi. Padahal Pemkab Buleleng terus mendapatkan jatah formasi CPNS dari pusat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Hanya saja pelamar formasi tersebut sering nihil. Pemkab Buleleng pun merancang untuk menyekolahkan dokter umum ke jenjang pendidikan dokter spesialis.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Buleleng Gede Suyasa, Jumat (30/7) kemarin, usai memimpin rapat Panitia Seleksi (Pansel) CPNS. Menurutnya, Buleleng sangat memerlukan dokter spesialis, terutama untuk menunjang pelayanan di RSUD Buleleng, RSUD Tangguwisia, dan RSUD Giri Emas. Kekosongan pelamar formasi tersebut tak hanya terjadi pada tahun ini. Kasus yang sama terjadi pada rekrutmen CPNS tahun 2019.
“Rekrutmen dokter spesialis melalui CPNS memang sulit sekali. Tahun ini saja 6 formasi dokter spesialias tidak terisi. Kami sangat membutuhkan dan sudah mencari, tetapi tidak ada yang daftar. Ini yang harus dicarikan solusi,” ucap dia.
Solusi yang paling memungkinkan sejauh ini, sebut Suyasa, dengan menyekolahkan dokter umum ke jenjang pendidikan spesialis. Skema tersebut selain dapat memenuhi kebutuhan dokter spesialis, juga dapat meningkatkan kompetensi. Namun, jika skema tersebut berjalan, Pemkab harus menggeser dokter umum yang bertugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Potensi kekosongan dokter umum di Puskesmas juga akan terjadi. “Ini akan kami kaji lagi secara detail. Opsi mana yang paling memungkinkan,” kata birokrat asal Desa / Kecamatan Tejakula ini.
Sementara itu, dari rapat pansel kemarin, ditetapkan beberapa kekurangan dalam kelengkapan berkas administrasi pelamar tak bisa ditoleransi. Pansel memputuskan akan menggugurkan sejumlah pelamar yang tidak memenuhi persyaratan administrasi. Seperti, lamaran tanpa materai, hasil scan hitam putih, hingga transkrip nilai tanpa pengesahan lembaga pendidikan. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan Senin (2/8).
Sebelumnya diberitakan, seleksi CPNS Buleleng tahun 2021 hingga jadwal terakhir pendaftaran terdapat 3.725 pelamar. Dari jumlah itu, 636 orang di antaranya melamar formasi tenaga kesehatan dan 3.089 orang lainnya melamar formasi tenaga teknis. Ribuan pelamar ini akan memperebutkan 231 formasi CPNS di Buleleng. 7k23
1
Komentar