Aksi Bagi-bagi Sembako di Gianyar Berlanjut
GIANYAR, NusaBali
Aksi bagi-bagi nasi bungkus dan sembako di Gianyar, masih berlanjut. Aksi dilakukan mulai dari kalangan pribadi, komunitas hingga lembaga. Mereka menyasar warga terdampak pandemi Covid-19.
Seperti dilakukan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kejaksaan Negeri Gianyar, Koramil 1616/01 Gianyar, dan Komunitas Jurnalis Gianyar.
Kepala Rutan Kelas IIB Gianyar M Bahrun mengatakan sembako yang disiapkan 144 paket. Dibagikan di Desa Peliatan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, dan Desa Celuk, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.
Pemberian sembako tersebut disalurkan melalui Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) yang telah dibentuk oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali. "Paket Sembako tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikumpulkan dari seluruh Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali melalui Program Kumham Peduli, Kumham Berbagi," jelasnya.
Secara terpisah, Kejaksaan Negeri Gianyar melaksanakan kegiatan pembagian nasi bungkus dan sembako di beberapa tempat di wilayah Gianyar dengan sasaran warga kurang mampu dan masyarakat sekitar. "Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat dalam bentuk pembagian sembako dan nasi bungkus," ujar Kajari Ni Wayan Sinaryati.
Sementara itu, aksi pembagian nasi bungkus dilakukan di depan Markas Kodim 1616 Gianyar. Seizin Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta, Danramil 1616/01 Gianyar Kapten Inf Hengky Histoveri mengatakan aksi ini rutin dilakukan setiap Jumat. Melihat manfaatnya yang langsung menyentuh masyarakat terdampak Covid-19, membuat tokoh masyarakat dan pengusaha printing Alam Bali dan donatur lain tergugah. "Kami siapkan awalnya 50 nasi bungkus. Kemudian donatur lain ikut tergugah, sehingga kali ini dibagikan total 200 nasi bungkus," jelasnya.
Hengky pun berharap gerakan serupa menggugah lebih banyak masyarakat mampu di Gianyar. "Mudah-mudahan bisa jalan terus," ujarnya yang tak segan-segan keliling dengan sepeda motor membagikan nasi bungkus ini. Dalam aksi tersebut, turut serta Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG) yang membagikan paket hemat kepada pengendara. Namun pembagiannya dipilah dipilih, terutama kepada pengendara sepeda motor seorang pedagang lumpia, pedagang dupa keliling, tukang ojek, petugas kebersihan, hingga petugas parkir. "Terima kasih sembakonya. Akhir-akhir ini kami pedagang keliling memang ikut kena dampak. Di mana-mana sepi," ujar pedagang lumpia I Made Mudita.
Meski sepi, pria asal Banjarangkan, Klungkung ini tetap keliling karena tuntutan ekonomi. "Kebutuhan sehari-hari dan biaya anak sekolah tidak bisa ditunda," ungkapnya.7nvi
1
Komentar