16 Cabor Kantongi Jatah Manajer
KONI Bali Beri Basket dan Renang Dua Manajer
DENPASAR, NusaBali
Teka-teki cabang olahraga yang mendapatkan jatah manajer akhirnya terungkap.
Dari 28 cabor di ajang PON XX/2021 di Papua, KONI Bali memberikan jatah manajer kepada 16 cabor, yakni Binaraga, Atletik, Basket, Bermotor, Cricket, Judo, Karate, Kempo, Panjat Tebing, Pencak Silat, Selam, Renang, Taekwondo, Tarung Derajat, Rugby, dan Cabor Tinju. Namun basket renang dijatah dua manajer, yakni untuk tim basket putri dan putra. Lalu cabor renang dan renang perairan Terbuka.
Selain menetapkan manajer tim, KONI Bali juga memutuskan dua mekanik cabor bermotor, yakni Pande Made Garjita Paramarta dan Ketut Edi Ariawan. Padahal sebelumnya bermotor juga dapat jatah manajer. Dengan demikian selain dapat manajer, bermotor juga dapat dua orang mekanik. Sedangkan layar diberi satu ofisial, yakni I Nyoman Suartana dan menembak juga satu ofisial, yakni Deni Wijaya.
Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan, Sabtu (31/7) mengakui nama-nama manajer itu diputuskan Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra bersama Waketum Maryoto Subekti. Menurut Oka, keputusan itu sudah dikomunikasikan dengan pihak Pengprov cabor, sehingga pihak cabor tahu siapa saja yang dapat manajer berserta nama manajernya.
"Yang jelas jumlah manajer tentu sesuai kebutuhan yang ada. Dan dalam menentukan apakah dapat manajer atau tidak, tentu ada hitungan rasio jumlah atlet yang diloloskan per cabor," papar pria yang juga eks Waketum KONI Bali itu.
Dengan demikian ada 18 manajer yang diputuskan secara resmi. Ada cabor tidak dapat manajer, tapi ofisial dapat. Untuk bermotor mekaniknya memang sangat dibutuhkan. Makanya dari dua pembalap lolos PON, ada dua orang mekanik disana. Sedangkan biliar, catur, panahan, dan wushu sama-sama meloloskan empat atlet belum dapat jatah manajer maupun ofisal.
Menurut pria asal Buleleng itu, jumlah pelatih sudah fix 66 orang. Untuk atlet juga data terakhir hanya 239 orang atlet dari 28 cabor. Sedangkan dari 10 cabor berbeda yang hanya meloloskan 1-4 atlet, hanya binaraga dan bermotor yang dapat jatah manajer. Padahal bermotor dan binaraga hanya meloloskan atlet sama-sama dua orang.
Sedangkan ke-10 cabor meloloskan atlet jumlah terbatas, yakni aeromodelling meloloskan dua atlet. Kemudian biliar, catur, panahan, dan wushu sama-sama meloloskan empat atlet. Selanjutnya sepak takraw meloloskan tiga atlet, sedangkan Balap Motor, Binaraga, Voli Pantai juga meloloskan 2 orang atlet. Dan, Angkat Besi meloloskan 1 orang atlet juga.dek
Komentar