Bupati Tabanan Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa–Bali Bersama Menko Marves Luhut Pandjaitan
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengikuti rapat koordinasi secara daring terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (31/7).
Dalam rakor tersebut, Menko Luhut menyampaikan beberapa kesimpulan dan arahan terkait upaya yang dilakukan selama penegakan aturan PPKM level 3 dan level 4 yang berlangsung di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus mendatang.
Menko Luhut menegaskan, langkah penyekatan dan penebalan PPKM tetap perlu dilakukan untuk menahan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas di luar rumah. “Saya minta penegakan aturan PPKM level 3 dan 4 dilakukan secara tegas, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi,” tegas Menko Luhut dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan provinsi dan daerah di Indonesia tersebut.
Terkait penyaluran bansos, dalam rapat juga disimpulkan, baik dari pusat dan daerah harus semakin digencarkan, guna membantu masyarakat kurang mampu, pekerja harian, dan PKL (Pedagang kaki lima) yang terkena dampak dari PPKM. Diimbau pemerintah daerah agar segera melakukan refocusing anggaran penanganan Covid-19 dengan fokus pada pemberian bansos kepada masyarakat serta peningkatan kapasitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Menko Luhut juga mengarahkan, untuk aktivitas testing dan tracing, serta mobilisasi terhadap pasien-pasien yang lakukan isolasi mandiri yang berisiko tinggi segera diarahkan ke tempat isolasi terpusat.
“Saya minta pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melaksanakan 3T tersebut, termasuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” ujar Menko Luhut.
Usai rapat tersebut Bupati Sanjaya menyatakan sudah mengikuti anjuran pemerintah pusat semaksimal mungkin dalam pemberlakuan PPKM yang telah berjalan selama hampir 1 bulan lamanya. Bahkan setiap minggu telah dilakukan evaluasi secara menyeluruh. “Kegiatan 3T testing, tracing, treatment terus kami lakukan untuk menemukan kasus agar tak menyebar,” kata Bupati Sanjaya.
Untuk itu dia berharap lewat PPKM yang diterapkan bisa mengontrol dan mengurangi penyebaran virus terutama di Kabupaten Tabanan. “Kami sudah sediakan tempat isolasi, bahkan untuk perawatan pasien Covid-19 kami terus berkoordinasi dengan 10 rumah sakit di Tabanan,” tegas Bupati Sanjaya. 7 des
Komentar