‘Siapkan Tumbuh Kembang Anak Sejak di Kandungan’
Putri Koster Bumikan Pencegahan Stunting
DENPASAR, NusaBali
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini, tekankan pentingnya fase tumbuh kembang anak-anak sejak dalam kandungan, bukan hanya saat lahir baru dipersiapkan oleh orangtua. Pasalnya, hal ini juga menjadi indikator pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak-anak sejak dini.
Warning tersebut disampaikan istri dari Gubernur Bali Wayan Koster ini saat menjadi keynote speaker dalam acara webinar ‘Melindungi Anak-anak Bangsa Menuju Indonesia Maju’ yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Provinsi Bali, Sabtu (31/7). Putri Suastini Koster saat itu memberikan paparannya secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jayas Sabha Denpasar.
Webinar tersebut menghadirkan 4 orang narasumber, yakni Dr dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana SpKJ(K) MARS, dr Dewa Ayu Shinta Widari SpKJ MARS, dr I Dewa Gede Basudewa SpKJ, dan Dr dr Anak Ayu Sri Wahyuni SpKJ. Dalam webinar yang mengangkat topik ‘Peranan Keluarga di Masa Pandemi dalam Membangun Indonesia Maju’ itu, Putri Koster mengatakan bahwa mempersiapkan generasi pe-nerus yang berkualitas, cerdas, berakhlak mulia, dan berbudi pakerti yang luhur, sejatinya juga harus disiapkan oleh calon orangtua sejak remaja.
“Nah, ini seperti rantai, kita menyiapkan para remaja putra dan putri kita untuk siap menjadi orangtua yang bisa mencetak generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani. Jika rantai ini terus terjaga tanpa jeda, niscaya Indonesia akan dipenuhi oleh generasi bangsa yang berkualitas,” ujar Putri Koster.
Putri Koster menambahkan, TP PKK Provinsi Bali yang diketuainya kini juga sedang menggalakkan program pencegahan stunting pada anak-anak. Webinar ini juga sangat berkaitan dengan program tersebut. “Webinar ini sangat berkaitan dengan program kerja kami. Karena, ketika kita bisa menyiapkan sedini mungkin bahkan selama dalam kandungan anak-anak kita, secara bersamaan juga bisa mencegah stunting,” tegas tokoh perempuan kelahiran Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat yang menikah ke Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Untuk itu, Putri Koster mengingatkan peranan seluruh komponen dalam menyiapkan tumbuh kembang anak-anak, baik orangtua, aparat desa, maupun pemerintah, demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang mereka. Bagi orangtua, sejak anak-anaknya masih remaja sudah harus disiapkan menjadi orangtua yang baik bagi calon anak mereka.
“Untuk aparat desa, pantau terus lingkungan sekitar. Jika memang dirasa ada yang aneh terutama anak-anak kita, laporkan dan ambil tindakan. Jangan pikir anak-anak sudah di rumah aman-aman saja. Kekerasan juga terkadang ada di rumah,” tandas Putri Koster.
Selain tumbuh kembang anak, Putri Koster juga berpesan tentang bahaya narkoba dan ancaman pedofilia terhadap anak-anak. “Ini pentingnya peranan dari orangtua serta keterlibatan lingkungan anak-anak dalam menjaga generasi penerus kita,” katanya dalam webinar yang diikuti 400 peserta itu.
Sebagai penutup, Putri Koster menyimpulkan bahwa ujung dari pembentukan karakter adalah keluarga. Karenanya, Putri Koster mengajak para orangtua, terutama para ibu untuk mulai memperhatikan tumbuh kembang mental anak-anak. Di akhir acara, Putri Koster juga berkesempatan menampilkan puisi bertajuk ‘Aku Melihat Indonesia’, yang sempat dia bacakan di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center Denpasar, belum lama ini.
Sementara itu, Ketua PDSKJI Bali, dr Ida Bagus Wisnu Wardana, mengatakan webinar kali ini bertujuan untuk mengedukasi para orangtua serta lingkungan tempat tinggal anak, supaya bisa menjaga serta membesarkan anak-anak dengan baik di tengah pandemi Covid-19. Wisnu Wardana mengakui memang banyak tantangan dalam menghadapi anak-anak, apalagi selama pandemi. Maka, melalui webinar ini diharapkan bisa memberikan inspirasi dan masukan bagi para orangtua. 7 nat
Komentar