Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Pohon
Dalam truk tersebut juga terdapat dua penumpang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan out of control (OC) sebuah truk nopol P 8805 VN terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Lingkungan/Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (1/8) dini hari. Truk yang hilang kendali karena diduga sopir dalam keadaan ngantuk ini, menabrak sebuah pohon perindang di sisi selatan jalan setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun seorang penumpang mengalami luka robek pada bagian kaki kirinya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Berdasar informasi, kecelakaan truk di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 93-94 sebelah utara Lapangan Duhwaru ini, terjadi pada sekitar pukul 04.15 Wita. Truk ini dikemudikan Khoirul Anam,25, asal Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur. Truk melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Selain sopir, di dalam truk tersebut juga terdapat dua penumpang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). Mereka yakni Moh Bahrowisumardi,65, dengan Katiyem, 65, asal Dusun Sukopuro, Desa Sukonator, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, truk yang mengangkut barang pindahan rumah tangga milik dua penumpangnya itu, sebelumnya melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Begitu mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, cuaca cerah dan terdapat lampu penerangan jalan, truk yang melaju dengan kecepatan sedang itu tiba-tiba oleng ke kiri.
Saat oleng itu, truk langsung menabrak sebuah pohon perindang di sisi selatan jalan. Saking kerasnya hantaman truk tersebut, jelas Kasat Dewa Ariana, pohon perindang sampai roboh dan ikut terseret di depan truk. Truk yang kehilangan kendali itu pun sempat naik ke trotoar dan menyeruduk water barrier di trotoar sebelum akhirnya berhenti sekitar 8 meter di barat lokasi pohon perindang yang ditabrak. "Penyebab kecelakaan itu, diduga karena sopirnya ngantuk sehingga laju kendaraannya hilang kendali ," ucap AKP Ariana.
Meski bagian depan truk berakhir ringsek, AKP Ariana mengatakan, sopir dan salah satu penumpang, Moh Bahrowisumardi, berhasil selamat dalam keadaan sehat. Sementara salah satu penumpang lainnya, Katiyem, diketahui mengalami luka robek pada kaki kirinya karena sempat terjepit di dalam truk. "Kondisinya masih sadar, namun kaki kirinya luka. Korban luka sudah langsung dibawa ke UGD RSU Negara," ucapnya.
Bangkai truk yang dalam keadaan ringsek tersebut, sudah diderek Minggu pagi kemarin. Berkaca dari kecelakan tersebut, AKP Ariana mengimbau kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri saat berkendara. Jika sudah merasa lelah ataupun mengantuk, agar langsung beristirahat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jangan dipaksa mengemudi dalam keadaan kondisi fisik tidak sehat," ujar AKP Ariana. 7ode
1
Komentar