Badung Tambah Petugas untuk Tracing Covid-19
Sehari 199 Warga Terkonfirmasi Positif
Pemkab Badung akan membentuk tim yang akan melakukan tracing dan testing dari setiap desa / kelurahan.
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung berupaya menambah petugas untuk melakukan tracing (pelacakan) dan testing (pengujian) Covid-19. Sebab, kondisi kasus harian Covid-19 di Badung saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun. Melonjaknya kasus Covid-19 di Gumi Keris menyebabkan petugas yang melakukan tracing dan testing kewalahan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Minggu (1/8), mengatakan Pemkab Badung akan membentuk tim yang akan melakukan tracing dan testing dari setiap desa/kelurahan. Penambahan petugas ini dianggap akan lebih mengefektifkan proses testing demi meminimalkan penularan Covid-19.
“Selain bertugas untuk melakukan pelacakan, petugas juga akan melakukan pemantauan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Ini nanti unsur gabungan dari aparat desa terbawah, seperti kelian, kepala lingkungan. Sementara untuk yang melakukan testing tetap dari tenaga kesehatan,” kata Jaya Saputra.
“Saat ini masih dilakukan pembahasan terkait hal tersebut. Itu akan disolidkan,” imbuh Jaya Saputra yang notabene Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung.
Sementara, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung terus bertambah. Pada Minggu (1/8), berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Badung, dalam sehari muncul sebanyak 199 kasus baru. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kuta Utara mencapai 70 kasus.
“Di Kecamatan Kuta Utara tinggi lagi tambahan kasusnya. Sehari tambah 70 kasus, sehingga kembali tertinggi di Badung,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra.
Tambahan 70 kasus baru di Kuta Utara, di antaranya berasal dari Desa Canggu 6 orang (2 WNA), Desa Dalung 30 orang, Kelurahan Kerobokan 11 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja 7 orang, Kelurahan Kerobokan Kelod 8 orang, dan Desa Tibubeneng 8 orang.
Tidak saja di Kuta Utara, kecamatan lainnya juga bertambah kemarin. Tambahan kasus baru terbanyak setelah Kuta Utara adalah Kecamatan Mengwi, bertambah sebanyak 59 kasus. Kemudian di Kecamatan Kuta bertambah sebanyak 37 kasus, Kecamatan Abiansemal bertambah 19 kasus, Kecamatan Kuta Selatan bertambah 10 kasus, sementara di Kecamatan Petang bertambah sebanyak 4 kasus.
“Dengan tambahan 199 kasus baru, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Badung kini menjadi 14.171 kasus. Paling banyak di Kuta Utara dan paling sedikit di Petang,” kata Jaya Saputra.
Untuk angka kesembuhan, dalam sehari kemarin bertambah 133 orang. “Di Kecamatan Petang 2 orang, Kecamatan Kuta 15 orang, Kecamatan Abiansemal 23 orang, Kecamatan Kuta Selatan 25 orang, Kecamatan Mengwi 28 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 40 orang,” jelas Jaya Saputra.
Sementara, warga yang meninggal bertambah 5 orang, dari Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta 2 orang. Kemudian dari Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan 1 orang. Dan 1 lagi dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. “Secara kumulatif warga Badung yang meninggal sudah sebanyak 348 orang,” kata mantan Camat Mengwi itu. 7 ind, asa
1
Komentar