Layangan Sebabkan Pemadaman Listrik di Kutsel
MANGUPURA, NusaBali
Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta mencatat selama satu semester ini telah terjadi tiga kali gangguan jaringan listrik di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Gangguan aliran listrik ini disebabkan layangan yang tersangkut di kabel PLN. Alhasil aliran listrik di sejumlah rumah warga sempat terganggu.
Manager ULP PLN Kuta Dody Darmawan, mengatakan selama semester pertama atau dari Januari-Juli 2021 ini setidakya sudah tiga kali menangani aliran listrik yang terputus karena layangan. Dua kali gangguan pasokan listrik terjadi di wilayah Goa Gong dan satu kali di Kampial, Jimbaran.
“Kalau kejadian karena layangan sudah tiga kali. Layangan itu jatuh dan merusak jaringan kami yang menyebabkan pemadaman listrik,” katanya, Minggu (1/8) sore.
Lebih jauh dijelaskan, layangan yang menimpa kabel milik PLNberukuran besar. Begitu mengenai jaringan kaberl, maka aliran listrik ke rumah warga mati total. Penanganan hingga normal kembali, lanjut Darmawan, rata-rata membutuhkan waktu selam 2 jam. “Kerugian material tidak ada, mengganggu kenyamanan masyarakat,” katanya.
Darmawan berharap, masyarakat yang akan menaikkan layangan agar menjauhi jaringan listrik milik PLN. Hal ini dikarenakan dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan.
“Jika mengenai jaringan listrik, tentunya menyebabkan gangguan. Ini yang kami harapkan agar masyarakat yang menaikkan layangan selalu memperhatikan kondisi dan jarak dengan jaringan PLN,” imbau Darmawan.
Darmawan juga berharap agar masyarakat yang menaikkan layangan dan semalaman ditinggalkan, untuk mengecek setiap saat. Sebab, tiupan angin sewaktu-waktu berbeda dan menyebabkan layangan itu terbang rendah.
Dikhawatirkan saat terbang rendah itu menyentuh kabel. “Kami harapkan agar masyarakat pencinta layangan agar selalu hati-hati,” harapnya. 7 dar
1
Komentar