40 Warga Terjaring Razia Vaksin di Cupel dan Pengambengan
NEGARA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Negara menggelar razia vaksin di jalan depan Kantor Desa Cupel, Kecamatan Negara, dan jalan depan Kantor Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Senin (2/8) pagi.
Dalam razia di dua lokasi tersebut, terjaring 40 warga yang belum divaksin. Razia vaksin di jalan depan Kantor Desa Cupel yang dipimpin Kanit Bimas Polsek Negara Iptu Ida Bagus Trisana bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Negara Dewa Ketut Widana, digelar pada pukul 08.30 Wita hingga 11.00 Wita. Dalam razia di Cupel itu, ditemukan 26 warga yang belum divaksin, dan diarahkan mengikuti gebyar vaksinasi yang digelar di Kantor Desa Cupel.
Sedangkan razia vaksin di jalan depan Kantor Desa Pengambengan yang dipimpin Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana Ida Bagus Adnyana, digelar pada pukul 09.35 Wita hingga 11.00 Wita. Dalam razia di Pengambengan yang juga sempat ditinjau Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra, itu ditemukan 14 warga yang belum divaksin, dan diarahkan mengikuti gebyar vaksinasi yang digelar di Kantor Desa Pengambengan.
Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, dalam razia vaksin di 2 lokasi tersebut, ada 40 warga yang belum divaksin. Dari 26 warga yang terjaring di depan Kantor Desa Cupel, diketahui ada 1 orang yang bersikukuh menolak mengikuti vaksinasi. Sedangkan 25 orang lainnya yang bersedia mengikuti vaksinasi, seluruhnya lolos screening kesehatan dan bisa divaksin.
“Warga yang menolak itu dari luar Cupel. Petugas sudah berusaha memberi penjelasan, yang bersangkutan tetap menolak. Yang menolak itu sudah kami data, dan nanti akan dikoordinasikan dengan aparat di desa asalnya,” ujar AKP Sudarma Putra.
Sementara dari 14 warga yang terjaring razia di jalan depan Kantor Desa Pengambengan, kata AKP Sudarma Putra, seluruhnya bersedia mengikuti vaksinasi. Dari 14 orang itu, ada 13 orang yang berhasil divaksin. Sedangkan 1 orang tidak bisa dilanjutkan mendapat suntikan vaksin karena tidak lolos screening kesehatan. “Tujuan razia vaksin ini, kita membantu pemerintah untuk menekan jumlah masyarakat yang belum divaksin. Memberikan edukasi tentang vaksinasi dan protokol kesehatan. Dalam melaksanakan razia, kami juga tetap berikan pemahaman secara humanis,” ucap AKP Sudarma Putra. *ode
Komentar