PSK Tewas Usai Layani Bule
Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban
Sebelum merintih minta tolong, korban sempat cekcok mulut dengan tamu bule.
DENPASAR, NusaBali
Seorang PSK (Pekerja Seks Komersil), Haryani, 50, tewas di kamar eks lokalisasi Jalan Padang Galak, Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (4/8) pukul 09.30 Wita. Perempuan asal Desa Cangkringan, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, Jawa Timur itu meninggal usai melayani tamu bule.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin sore mengatakan belum bisa memastikan penyebab matinya korban. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Berdasarkan keterangan para saksi bahwa saat ditemukan korban dalam kondisi sekarat. Bahkan masih bisa keluar suara minta tolong.
Iptu Sukadi mengungkapkan keterangan dari rekan korban bernama Sahami, 49, bahwa sebelum mendengar korban mendengar korban teriak minta tolong dia melihat seorang bule keluar dari kamar korban. Beberapa saat setelah bule tak dikenalnya itu pergi Sahami mendengar rintihan minta tolong dari korban.
"Mendengar minta tolong itu Sahami masuk ke dalam kamar korban. Saat itu korban sempat minta tolong ambilkan air minum. Beberapa saat kemudian korban muntah darah. Karena takut Sahami panggil tetangga bernama pak Budiono," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara keterangan dari Budiono lanjut Iptu Ketut Sukadi bahwa sebelum merintih minta tolong, korban sempat cekcok mulut dengan tamu bule. "Saat saksi Budiono melihat korban muntah darah dia langsung menghubungi polisi," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Menerima laporan itu aparat Polsek Denpasar Timur langsung mendatangi lokasi kejadian. Posisi korban saat ditemukan tidur di kasur, kepala ke arah timur. Menggunakan daster. Mulut mengeluarkan darah. "Hasil periksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan penyebab matinya korban polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar," tandasnya. *pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin sore mengatakan belum bisa memastikan penyebab matinya korban. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Berdasarkan keterangan para saksi bahwa saat ditemukan korban dalam kondisi sekarat. Bahkan masih bisa keluar suara minta tolong.
Iptu Sukadi mengungkapkan keterangan dari rekan korban bernama Sahami, 49, bahwa sebelum mendengar korban mendengar korban teriak minta tolong dia melihat seorang bule keluar dari kamar korban. Beberapa saat setelah bule tak dikenalnya itu pergi Sahami mendengar rintihan minta tolong dari korban.
"Mendengar minta tolong itu Sahami masuk ke dalam kamar korban. Saat itu korban sempat minta tolong ambilkan air minum. Beberapa saat kemudian korban muntah darah. Karena takut Sahami panggil tetangga bernama pak Budiono," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara keterangan dari Budiono lanjut Iptu Ketut Sukadi bahwa sebelum merintih minta tolong, korban sempat cekcok mulut dengan tamu bule. "Saat saksi Budiono melihat korban muntah darah dia langsung menghubungi polisi," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Menerima laporan itu aparat Polsek Denpasar Timur langsung mendatangi lokasi kejadian. Posisi korban saat ditemukan tidur di kasur, kepala ke arah timur. Menggunakan daster. Mulut mengeluarkan darah. "Hasil periksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan penyebab matinya korban polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar," tandasnya. *pol
Komentar