Belum Stabil, IRT Tusuk Suami Belum Tersangka
Dua hari pasca aksi penikaman yang dilakukan ibu rumah tangga (IRT), Emi Subiantini,40, yang menyebabkan suaminya Dewa Ngakan Made Ari Setya Laksa,41, meregang nyawa di RS Sanglah sampai saat ini statusnya belum dinaikkan menjadi tersangka.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, wanita ini belum stabil dan masih dalam penanganan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Denpasar Selatan (Densel).
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denajaya mengatakan hingga kini, pihaknya belum bisa memeriksa Emi Subiantini yang kini masih dirawat di RS Sanglah. Kondisi kesehatan wanita tersebut, masih dalam penanganan medis lantaran belum stabil. Hal inilah yang membuat anggotanya belum bisa melangkah lebih jauh untuk pengembangan kasus penusukan yang terjadi di Jalan Pulau Moyo X Nomor 5, Pedungan, Denpasar Selatan ini.
"Dia (Emi Subiantini) belum diperiksa sejak masuk RS sampai sekarang. Gimana mau naikkan statusnya (tersangka) kalau kita belum memintanya keterangan," ujar Iptu Bangkit, Kamis (5/1). Dikatakannya, sejauh ini pemeriksaan masih seputar saksi-saksi, yakni pembantu rumah tangga (PRT) Soleha dan anak korban. Sehingga, belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus itu. Emi Subiantini sampai saat ini masih trauma dan dalam penanganan medis. Anggotanya tetap melakukan pemantauan terhadap IRT ini di RS Sanglah.
"Tetap kita pantau setiap perkembangannya dan anggota stand-by di sana (RS)," jelasnya seraya menekankan belum ada tersangka dalam insiden berdarah yang terjadi, Selasa (3/1) sore itu. Sebelumnya diberitakan diduga cekcok mulut, berujung seorang istri, Emi Subiantini, 40, menikam suaminya sendiri Dewa Ngakan Made Ari Setya Laksa, 41, di Jalan Pulau Moyo Nomor 10, Pedungan, Denpasar Selatan, Selasa (3/1), sekitar pukul 16.00 Wita. Suami istri tersebut langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah oleh petugas Puskesmas IV Denpasar Selatan (Densel) lantaran berlumuran darah dan dalam kondisi kritis.
Korban Ngakan Setya Laksa mengalami luka tusuk yang cukup serius di bagian paha kanan selebar 10 centimeter (cm) hingga tak sadarkan diri, sedangkan pelaku Emi yang tak lain adalah istri korban sendiri mengalami luka sayat pada pergelangan tangan kiri setelah coba bunuh diri usai menikam suaminya. * dar
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denajaya mengatakan hingga kini, pihaknya belum bisa memeriksa Emi Subiantini yang kini masih dirawat di RS Sanglah. Kondisi kesehatan wanita tersebut, masih dalam penanganan medis lantaran belum stabil. Hal inilah yang membuat anggotanya belum bisa melangkah lebih jauh untuk pengembangan kasus penusukan yang terjadi di Jalan Pulau Moyo X Nomor 5, Pedungan, Denpasar Selatan ini.
"Dia (Emi Subiantini) belum diperiksa sejak masuk RS sampai sekarang. Gimana mau naikkan statusnya (tersangka) kalau kita belum memintanya keterangan," ujar Iptu Bangkit, Kamis (5/1). Dikatakannya, sejauh ini pemeriksaan masih seputar saksi-saksi, yakni pembantu rumah tangga (PRT) Soleha dan anak korban. Sehingga, belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus itu. Emi Subiantini sampai saat ini masih trauma dan dalam penanganan medis. Anggotanya tetap melakukan pemantauan terhadap IRT ini di RS Sanglah.
"Tetap kita pantau setiap perkembangannya dan anggota stand-by di sana (RS)," jelasnya seraya menekankan belum ada tersangka dalam insiden berdarah yang terjadi, Selasa (3/1) sore itu. Sebelumnya diberitakan diduga cekcok mulut, berujung seorang istri, Emi Subiantini, 40, menikam suaminya sendiri Dewa Ngakan Made Ari Setya Laksa, 41, di Jalan Pulau Moyo Nomor 10, Pedungan, Denpasar Selatan, Selasa (3/1), sekitar pukul 16.00 Wita. Suami istri tersebut langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah oleh petugas Puskesmas IV Denpasar Selatan (Densel) lantaran berlumuran darah dan dalam kondisi kritis.
Korban Ngakan Setya Laksa mengalami luka tusuk yang cukup serius di bagian paha kanan selebar 10 centimeter (cm) hingga tak sadarkan diri, sedangkan pelaku Emi yang tak lain adalah istri korban sendiri mengalami luka sayat pada pergelangan tangan kiri setelah coba bunuh diri usai menikam suaminya. * dar
1
Komentar