RSUD Buleleng Sediakan Kapasitas Isolasi Lampaui Batas Maksimal
Penumpukan Pasien Covid-19 Mulai Terurai
SINGARAJA, NusaBali
RSUD Buleleng sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, saat ini menyiapkan 46 persen bed isolasi dari kapasitas ruang perawatan yang dimiliki.
Penyediaan bed isolasi ini telah melampaui anjuran maksimal pemerintah pusat sebanyak 40 persen. Namun dengan kapasitas bed isolasi saat ini, penumpukan pasien Covid-19 yang sempat terjadi Minggu (1/8) malam, mulai terurai.
Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/8), mengatakan saat ini RSUD Buleleng telah memiliki 112 bed isolasi. Jumlah tersebut adalah sekitar 46 persen dari total 243 bed perawatan yang dimiliki. Ketersediaan kapasitas isolasi ini setelah RSUD Buleleng kembali menambah 18 bed isolasi di Ruang Melati II.
“Hari Minggu (1/8) memang sempat overloaded, tapi saat ini sudah terurai dan sudah teratasi dengan menambah bed di Ruang Melati. Sehingga sekarang kondisi di IGD sudah normal kembali,” ucap Arya Nugraha.
Dari seratusan bed isolasi yang disiapkan hingga kemarin masih tersedia 8 bed yang masih kosong. Penguraian pasien Covid-19 Buleleng pun sudah dilakukan dengan mengelompokkan penanganan pasien. RSUD Buleleng hanya menangani pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat. Sedangkan pasien bergejala sedang ringan didistribusikan ke rumah sakit lain di Buleleng.
Sementara itu, perkembangan kasus konfirmasi baru yang tercatatkan kemarin sebanyak 138 orang. Sebanyak 48 orang berasal dari Kecamatan Buleleng, 27 orang dari Kecamatan Sawan, 18 orang dari Kecamatan Sukasada, 16 orang dari Kecamatan Banjar, 15 orang dari Kecamatan Seririt, 5 orang dari Kecamatan Busungbiu, 4 orang dari Kecamatan Gerokgak, 3 orang dari Kecamatan Tejakula, dan 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 148 orang, yang 68 orang di antaranya dari Kecamatan Buleleng. Sebanyak 32 orang dari Kecamatan Sawan, 11 orang dari Kecamatan Sukasada, 9 orang dari kecamatan Seririt, 8 orang dari Kecamatan Busungbiu, 6 orang masing-masing dari Kecamatan Gerokgak dan Banjar, 5 orang dari Kecamatan Kubutambahan, dan 3 orang dari Kecamatan Tejakula.
Kasus kematian pasien Covid-19 juga masih tinggi. Rabu kemarin tercatat ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Enam orang di antaranya adalah warga Kecamatan Buleleng, 3 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Gerokgak, dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Seririt, Sukasada, Busungbiu, dan Banjar. Kasus konfirmasi yang masih tinggi membuat jumlah kasus kumulatif bertambah menjadi 7.642 orang. Sebanyak 6.163 orang dinyatakan sembuh, 320 orang tercatat sebagai kasus kematian, dan 1.159 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi terpusat. *k23
Komentar