Gubernur Undang Paslon Kepala Daerah
Dari 14 pasangan calon kepala daerah yang maju pilkada di 6 kabupaten/kota, hanya tujuh pasangan calon yang hadir.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak tujuh pasangan calon bupati-wakil bupati/walikota-wakil walikota dari enam kabupaten/kota di Bali yang akan melaksanakan pilkada serentak, 9 Desember 2015, tidak menghadiri undangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk memaparkan implementasi UU Pemerintahan Daerah, Selasa (1/12).
Dari 14 pasangan calon yang akan bertarung di pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota, semuanya diundang. Namun hanya pasangan calon yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM) yang hadir.
Pastika, di sela-sela acara yang dihadiri oleh Wagub Bali Ketut Sudikerta, Ketua KPU Bali Dewa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia, Kepala ORI Bali Umar Ibnu Alkathab, dan jajaran Forkompimda Bali, di Gedung Wiswasabha Utara, Kantor Gubernur Niti Mandala Denpasar, mengatakan, undangan yang disampaikan kepada 14 pasangan calon bupati/walikota itu sesungguhnya tidak terkait hajatan politik, namun sebagai upaya untuk membangun sinergisitas hubungan antara pemerintah pusat hingga kabupaten/kota.
Dari pantuan NusaBali, yang hadir memaparkan visi-misi adalah calon yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM). Mereka adalah pasangan Cabup-Cawabup Bangli Ida Bagus Brahmaputra-Ketut Ridet (Gerindra-Golkar), di Karangasem yang hadir Cabup Nomor 3 I Made Sukarena yang diusung Golkar-Gerindra dan Cawabup Nomor 2 I Wayan Artha Dipa yang diusung NasDem, Hanura, PKPI, dan Demokrat.
Dari Kota Denpasar yang hadir I Made Arjaya-Anak Agung Ayu Rai Sunasri yang diusung Demokrat-PKS, I Ketut Resmiyasa-Ida Bagus Batuagung Antara yang diusung Gerindra-Hanura.
Dari Tabanan yang hadir Calon Wakil Bupati Ida Bagus Komang Astawa Merta yang diusung Koalisi Rakyat Tabanan. Sedangkan Cabup I Wayan Sarjana tidak hadir. Menurut Astawa Merta, Sarjana tak bisa hadir karena kampanye di Tabanan.
Sementara dari Badung yang hadir pasangan I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno (Gerindra-Demokrat). Paslon Badung Bagus ini kompak hadir menyampaikan paparan hubungan kabupaten dan kota dengan provinsi dan pusat.
Pastika lebih dulu meminta pasangan calon yang hadir, secara bergilir menyampaikan paparan selama 20 menit. Pada intinya semua calon kompak siap bersinergi dengan Pemprov Bali kalau nanti terpilih. Cabup Karangasem Sukarena, misalnya, terang-terangan mengatakan dirinya sejak menjadi Wakil Bupati Karangasem selalu hadir ketika diajak rapat oleh gubernur. “Makanya doakan Pak Gubernur supaya saya yang terpilih. Saya sudah pasti hadir kalau diajak dan diundang rapat oleh gubernur. Apalagi kalau diajak membahas anggaran,” kata Sukarena disambut tepuk tangan.
Selanjutnya...
Komentar