Covid-19 Renggut Tiga Nyawa Nakes di Badung
Proteksi untuk nakes di Badung sudah dilakukan secara maksimal agar tetap bisa menjalankan tugasnya. Mulai dari pemberian vitamin hingga pemberian vaksin.
MANGUPURA, NusaBali
Tiga orang tenaga kesehatan (nakes) di Badung, dinyatakan meninggal setelah terpapar Covid-19. Data dari Dinas Kesehatan Badung, satu orang meninggal pada tahun 2020, dan dua orang meninggal tahun 2021.
Tenaga kesehatan (nakes) menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Berhadapan langsung dengan virus corona, tidak sedikit pula nakes yang gugur saat menjalankan tugasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan sudah ada tiga nakes di Badung yang gugur, karena terpapar Covid-19 saat menjalankan tugasnya. Antara lain seorang bidan di Dinas Kesehatan yang ditugaskan di Puskesmas Abiansemal I, seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Petang I dan seorang petugas Epidemiolog KKP Kelas I Denpasar. “Semoga tidak ada lagi nakes kita yang mengalami hal serupa. Kami berharap masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan (prokes),” ujar dr Gunarta, Jumat (6/8).
Proteksi untuk nakes di Badung sudah dilakukan secara maksimal agar tetap bisa menjalankan tugasnya. Mulai dari pemberian vitamin hingga pemberian vaksin. Bahkan, sekarang sudah masuk pada vaksin dosis ketiga untuk nakes. “Per hari target kami 200 nakes yang divaksin. Kalau ada yang masih terpapar, kita tunda dulu, yang jelas vaksin dilakukan setelah suntikan kedua minimal 3 bulan yang lalu,” jelas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Badung, total nakes di Badung sebanyak 5.533 orang. Nakes yang mendapat vaksinasi dosis ketiga ini adalah mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksin sinovac dua kali.
Sementara itu hingga per Jumat (6/8), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Badung bertambah sebanyak 204 orang, sehingga menambah jumlah kumulatif kasus menjadi 15.166 kasus. Sementara yang berhasil sembuh Jumat kemarin sebanyak 293 orang, meninggal 6 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 1.980 orang.
“Kami tetap berharap kepada masyarakat agar tetap melaksanakan imbauan pemerintah, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta menjaga imun (5M),” imbau dr Gunarta.
Adapun secara kumulatif angka kematian di Badung sudah mencapai 380 orang. Paling banyak berasal dari Kecamatan Mengwi 108 orang, Kecamatan Kuta Utara 58 orang, Kecamatan Kuta Selatan 81 orang, Kecamatan Kuta 52 orang, Kecamatan Abiansemal 66, dan Kecamatan Petang 15 orang. *ind, asa
Tenaga kesehatan (nakes) menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Berhadapan langsung dengan virus corona, tidak sedikit pula nakes yang gugur saat menjalankan tugasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan sudah ada tiga nakes di Badung yang gugur, karena terpapar Covid-19 saat menjalankan tugasnya. Antara lain seorang bidan di Dinas Kesehatan yang ditugaskan di Puskesmas Abiansemal I, seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Petang I dan seorang petugas Epidemiolog KKP Kelas I Denpasar. “Semoga tidak ada lagi nakes kita yang mengalami hal serupa. Kami berharap masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan (prokes),” ujar dr Gunarta, Jumat (6/8).
Proteksi untuk nakes di Badung sudah dilakukan secara maksimal agar tetap bisa menjalankan tugasnya. Mulai dari pemberian vitamin hingga pemberian vaksin. Bahkan, sekarang sudah masuk pada vaksin dosis ketiga untuk nakes. “Per hari target kami 200 nakes yang divaksin. Kalau ada yang masih terpapar, kita tunda dulu, yang jelas vaksin dilakukan setelah suntikan kedua minimal 3 bulan yang lalu,” jelas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Badung, total nakes di Badung sebanyak 5.533 orang. Nakes yang mendapat vaksinasi dosis ketiga ini adalah mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksin sinovac dua kali.
Sementara itu hingga per Jumat (6/8), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Badung bertambah sebanyak 204 orang, sehingga menambah jumlah kumulatif kasus menjadi 15.166 kasus. Sementara yang berhasil sembuh Jumat kemarin sebanyak 293 orang, meninggal 6 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 1.980 orang.
“Kami tetap berharap kepada masyarakat agar tetap melaksanakan imbauan pemerintah, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta menjaga imun (5M),” imbau dr Gunarta.
Adapun secara kumulatif angka kematian di Badung sudah mencapai 380 orang. Paling banyak berasal dari Kecamatan Mengwi 108 orang, Kecamatan Kuta Utara 58 orang, Kecamatan Kuta Selatan 81 orang, Kecamatan Kuta 52 orang, Kecamatan Abiansemal 66, dan Kecamatan Petang 15 orang. *ind, asa
Komentar