Kasus Masih Tinggi, Isoman di Buleleng Diarahkan ke Isoter
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali mengubah skema pencegahan penularan virus Covid-19.
Pasien Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR) yang sebelumnya diizinkan untuk isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing kembali diarahkan ke isolasi terpusat (Isoter). Kebijakan ini diambil melihat penularan kasus saat ini di Buleleng masih tetap tinggi, yakni stagnan di atas 100 orang per hari.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa ditemui usai rapat koordinasi evaluasi, Sabtu (7/8) mengatakan sesuai dengan instruksi Gubernur Bali, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman). Seluruh pasien OTG-GR yang saat ini masih menjalani isoman akan digeser ke isoter yang telah disiapkan Satgas Kabupaten Buleleng.
Menurut Suyasa dari data kasus aktif di Buleleng per Jumat (6/8) sudah 75 persennya dirawat di rumah sakit dan di isoter. Sedangkan 25 persen lainnya masih menjalani isoman. “Data terakhir dari kasus aktif ada 465 orang pasien yang masih isoman. Terbanyak ada di Kecamatan Buleleng 228 orang. Ini harus dibawa ke isoter, sehingga kasus tertinggi di wilayah kota bisa diredam. Karena hampir semuanya dari klaster keluarga,” ucap Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng ini.
Sejauh ini Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng sudah menyiapkan 549 bed di tiga isoter. Sebanyak 156 bed di asrama mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Kampus Jinengdalem, 249 bed di asrama siswa SMAN/SMKN Bali Mandara dan 114 bed Rusun Prajurit Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.
“Per hari ini masih ada 200 bed di 3 isoter yang masih kosong. Kondisi keterisiannya berfluktuatif setiap hari karena ada yang masuk dan ada yang sembuh,” ucap Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini. Penjemputan isoman dan digiring ke isoter sudah mulai dilakukan, Sabtu (7/8). Sebanyak 9 isoman di wilayah Kecamatan Buleleng dijemput Puskesmas I Buleleng dan lanjut diantarkan ke isoter Kompi C Kubutambahan menggunakan bus Dinas Perbuhungan.
Satgas Sabtu siang kemarin juga melakukan peninjauan ke tempat yang memiliki kemungkinan dapat dijadikan isoter. Peninjauan dipimpin langsung Sekda Buleleng ke Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsnaker Buleleng di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Namun ruang aula yang direkomendasi dinyatakan tidak layak.
“Sejumlah tempat nanti akan kita lihat dulu, di mana ada lagi. Termasuk gedung di kecamatan yang dapat di gunakan. Seperti arahan Pangdam dan Polda mess danramil kosong bisa digunakan. Semua potensi dikerahkan,” imbuh Suyasa.
Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi baru yang dicatatkan Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng per Sabtu kemarin sebanyak 132 orang. Pasien Covid-19 baru itu 60 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 22 orang dari Kecamatan Sawan, 13 orang masing-maisng dari Kecamatan Seririt dan Sukasada, 6 orang dari Kecamatan Gerokgak, 5 orang masing-masing dari Kecamatan Kubutambahan dan Tejakula serta 4 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Busungbiu.
Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 227 orang. Pasien asal Kecamatan Buleleng 87 orang, 31 orang dari Kecamatan Gerokgak, 28 orang dari Kecamatan Sukasada, 24 orang dari Kecamatan Sawan, 19 orang dari Kecamatan Banjar, 14 orang dari Kecamatan Seriirt, 11 orang dari Kubutambahan, 7 orang dari Tejakula dan 6 orang dari Kecamatan Busungbiu. Selain itu juga dicatatkan 10 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kasus yang masih tinggi membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 8.116 orang. Sebanyak 6.522 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 338 orang meninggal dunia dan menyisakan 1.256 orang kasus aktif dalam perawatan.
Sementara di Kota Denpasar, walau kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, namun tren kesembuhan pasien Covid-19 berangsur terus mengalami peningkatan. Bahkan, sejak tiga hari berturut penambahan pasien sembuh sukses melampaui penambahan kasus positif harian. Berdasarkan data resmi pada, Sabtu (7/8) pasien sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 475 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 392 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 9 orang.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 9 orang, kasus sembuh Covid-19 hari ini bertambah 475 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 392 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 29.186 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 22.730 orang (77,88 persen), meninggal dunia sebanyak 559 orang (1,92 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.897 orang (20,20 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. 7 k23, mis
1
Komentar