Badung Bangun Panggung Pemuda Budaya
Rencana pembangunan gedung kesenian yang besar dan bertaraf internasional seperti Gedung Ardha Candra, Taman Budaya Bali di Denpasar, di wilayah Kabupaten Badung sempat terkatung-katung.
MANGUPURA, NusaBali
Padahal wacana ini muncul sejak era Badung dipimpin AA Gde Agung. Bagaimana kelanjutannya sekarang?
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menegaskan akan mewujudkan rencana pembangunan gedung kesenian tersebut. Sehingga tahun ini masyarakat, para seniman, dan sekaa teruna di Gumi Keris bisa memanfaatkan gedung kesenian untuk berekspresi dan berkreasi. Bupati menegaskan gedung kesenian tersebut akan diberi nama Panggung Pemuda Budaya.
“Panggung Pemuda Budaya akan kami bangun tahun 2017. Akhir tahun astungkara selesai,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, usai menyerahkan 20 gamelan baleganjur dan 4 barung (seperangkat) gamelan angklung kepada para sekaa baleganjur dan sekaa angklung se-Kabupaten Badung, Kamis (5/1), di Jaba Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung.
Dikatakan, Panggung Pemuda Budaya untuk masyarakat Badung berkreasi. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin sarana dan prasarana yang ada demi menjaga kearifan lokal seperti tradisi, seni, dan budaya di masing-masing wilayah. Disinggung lokasi pembangunan Panggung Pemuda Budaya, Bupati Giri Prasta menyatakan sesuai rencana semula. “Lokasinya di kawasan Balai Diklat atau puspem lama (selatan Puspem Badung saat ini, Red),” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba mengaku pembangunan Panggung Pemuda Budaya saat ini masih dalam proses penyelesain detail engineering design (DED). “Sekarang masih menyelesaikan DED-nya. Karena disesuaikan lagi untuk perhitungan terhadap RAB. Mudah-mudahan awal bulan Februari selesai, sehingga bisa langsung kami lakukan tender proyek,” tuturnya, Jumat (6/1). Adapun konsep pembangunan Panggung Pemuda Budaya, dibikin gedung tertutup dimana dapat menampung sekitar 3.000-an orang. Tapi ada juga tempat duduk di ruang terbuka yang menyatu dengan ruang tertutup.
“Gedung ini juga akan dilengkapi panggung hidrolik, ruang khusus make up,” katanya. Menurutnya, konsep pembangunan gedung ini sudah atas petunjuk Bupati Giri Prasta.
Terkait anggaran untuk proyek ini, Surya Suamba belum berani buka-bukaan. Alasannya masih proses penyelesaian DED. “Anggarannya belum, masih kami hitung,” tandasnya. * asa
Padahal wacana ini muncul sejak era Badung dipimpin AA Gde Agung. Bagaimana kelanjutannya sekarang?
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menegaskan akan mewujudkan rencana pembangunan gedung kesenian tersebut. Sehingga tahun ini masyarakat, para seniman, dan sekaa teruna di Gumi Keris bisa memanfaatkan gedung kesenian untuk berekspresi dan berkreasi. Bupati menegaskan gedung kesenian tersebut akan diberi nama Panggung Pemuda Budaya.
“Panggung Pemuda Budaya akan kami bangun tahun 2017. Akhir tahun astungkara selesai,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, usai menyerahkan 20 gamelan baleganjur dan 4 barung (seperangkat) gamelan angklung kepada para sekaa baleganjur dan sekaa angklung se-Kabupaten Badung, Kamis (5/1), di Jaba Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung.
Dikatakan, Panggung Pemuda Budaya untuk masyarakat Badung berkreasi. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin sarana dan prasarana yang ada demi menjaga kearifan lokal seperti tradisi, seni, dan budaya di masing-masing wilayah. Disinggung lokasi pembangunan Panggung Pemuda Budaya, Bupati Giri Prasta menyatakan sesuai rencana semula. “Lokasinya di kawasan Balai Diklat atau puspem lama (selatan Puspem Badung saat ini, Red),” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba mengaku pembangunan Panggung Pemuda Budaya saat ini masih dalam proses penyelesain detail engineering design (DED). “Sekarang masih menyelesaikan DED-nya. Karena disesuaikan lagi untuk perhitungan terhadap RAB. Mudah-mudahan awal bulan Februari selesai, sehingga bisa langsung kami lakukan tender proyek,” tuturnya, Jumat (6/1). Adapun konsep pembangunan Panggung Pemuda Budaya, dibikin gedung tertutup dimana dapat menampung sekitar 3.000-an orang. Tapi ada juga tempat duduk di ruang terbuka yang menyatu dengan ruang tertutup.
“Gedung ini juga akan dilengkapi panggung hidrolik, ruang khusus make up,” katanya. Menurutnya, konsep pembangunan gedung ini sudah atas petunjuk Bupati Giri Prasta.
Terkait anggaran untuk proyek ini, Surya Suamba belum berani buka-bukaan. Alasannya masih proses penyelesaian DED. “Anggarannya belum, masih kami hitung,” tandasnya. * asa
Komentar