Polsek Sidemen Tindak Truk Knalpot Brong
Dinas Perhubungan Karangasem juga memotong knalpot brong setiap melakukan uji kendaraan.
AMLAPURA, NusaBali
Kapolsek Sidemen, Karangasem AKP I Nyoman Merta Kariana bersama anggota menertibkan truk yang menggunakan knalpot brong. Penertiban digelar di depan Mapolsek Sidemen, Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen, Minggu (8/8). Truk yang kedengaran menggunakan knalpot brong diberhentikan dan langsung ditindak dengan memotong knalpot tersebut.
AKP Nyoman Merta Kariana mengaku mendapatkan 15 truk yang menggunakan knalpot brong. “Hampir tiap hari kami melakukan penertiban. Sebanyak 15 truk menggunakan knalpot brong sudah kami tindak,” jelas AKP Nyoman Merta Kariana. Dikatakan, banyak truk yang angkut galian C dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat menuju Denpasar melintasi Desa/Kecamatan Sidemen. Di antara truk-truk tersebut, banyak yang mengeluarkan suara bising. Knalpot brong meresahkan masyarakat, terutama di malam hari. “Suaranya sangat keras memekakkan telinga hingga melengking,” ungkap AKP Nyoman Merta Kariana.
Dijelaskan, terakhir melakukan penertiban pada tahun 2018 juga dengan memotong knalpot truk yang ketahuan menggunakan knalpot brong. Setelah itu sempat reda, belakangan ini muncul lagi. Penertiban dilakukan dengan memberhentikan setiap truk yang lalu lalang memuat material galian C. Selain memeriksa surat-surat kendaraan bermotor juga mengecek knalpot truk tersebut. Sesuai ketentuan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, tidak dikenal adanya knalpot brong. “Knalpot brong justru mengganggu kenyamanan masyarakat karena mengeluarkan suara melengking. Truk-truk yang kami tertibkan ada dari Karangasem ada dari luar Karangasem,” jelas AKP Nyoman Merta Kariana.
AKP Nyoman Merta Kariana bersama anggota berupaya melakukan penertiban setiap hari agar masyarakat merasa nyaman. Perbekel Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen I Nengah Rumana mengapresiasi tindakan tegas jajaran Polsek Sidemen melakukan penertiban dengan memotong knalpot brong truk-truk pengangkut galian C. “Suara knalpot brong sangat mengganggu, untuk apa lagi diisi knalpot mengeluarkan suara yang berisik,” kata Nengah Rumana.
Sementara Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika juga telah menertibkan knalpot brong truk setiap melakukan uji kendaraan. “Kami sudah tertibkan, bahkan sampai satu kampil dapat potongan knalpot brong. Setiap melakukan uji kendaraan kami periksa dan knalpotnya yang brong kami potong,” jelas Ida Bagus Putu Suastika. Dinas Perhubungan Karangasem melakukan penertiban menyasar truk-truk yang dari Karangasem. Walau dengan risiko diprotes sopir truk, terpenting bekerja sesuai aturan yang tidak memperbolehkan ada knalpot brong. *k16
AKP Nyoman Merta Kariana mengaku mendapatkan 15 truk yang menggunakan knalpot brong. “Hampir tiap hari kami melakukan penertiban. Sebanyak 15 truk menggunakan knalpot brong sudah kami tindak,” jelas AKP Nyoman Merta Kariana. Dikatakan, banyak truk yang angkut galian C dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat menuju Denpasar melintasi Desa/Kecamatan Sidemen. Di antara truk-truk tersebut, banyak yang mengeluarkan suara bising. Knalpot brong meresahkan masyarakat, terutama di malam hari. “Suaranya sangat keras memekakkan telinga hingga melengking,” ungkap AKP Nyoman Merta Kariana.
Dijelaskan, terakhir melakukan penertiban pada tahun 2018 juga dengan memotong knalpot truk yang ketahuan menggunakan knalpot brong. Setelah itu sempat reda, belakangan ini muncul lagi. Penertiban dilakukan dengan memberhentikan setiap truk yang lalu lalang memuat material galian C. Selain memeriksa surat-surat kendaraan bermotor juga mengecek knalpot truk tersebut. Sesuai ketentuan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, tidak dikenal adanya knalpot brong. “Knalpot brong justru mengganggu kenyamanan masyarakat karena mengeluarkan suara melengking. Truk-truk yang kami tertibkan ada dari Karangasem ada dari luar Karangasem,” jelas AKP Nyoman Merta Kariana.
AKP Nyoman Merta Kariana bersama anggota berupaya melakukan penertiban setiap hari agar masyarakat merasa nyaman. Perbekel Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen I Nengah Rumana mengapresiasi tindakan tegas jajaran Polsek Sidemen melakukan penertiban dengan memotong knalpot brong truk-truk pengangkut galian C. “Suara knalpot brong sangat mengganggu, untuk apa lagi diisi knalpot mengeluarkan suara yang berisik,” kata Nengah Rumana.
Sementara Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika juga telah menertibkan knalpot brong truk setiap melakukan uji kendaraan. “Kami sudah tertibkan, bahkan sampai satu kampil dapat potongan knalpot brong. Setiap melakukan uji kendaraan kami periksa dan knalpotnya yang brong kami potong,” jelas Ida Bagus Putu Suastika. Dinas Perhubungan Karangasem melakukan penertiban menyasar truk-truk yang dari Karangasem. Walau dengan risiko diprotes sopir truk, terpenting bekerja sesuai aturan yang tidak memperbolehkan ada knalpot brong. *k16
Komentar