LPD Kedonganan Siapkan Dana Rp 2 Miliar Bantu Krama

Bahkan, dana sebesar Rp 2 miliar disiapkan untuk masyarakat selama 4 bulan ke depan. Diharapkan, dengan adanya bantuan itu, krama di Kedonganan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra, mengatakan bantuan yang diberikan bagian dari perwujudan komitmen LPD Kedonganan, yakni untuk secara simultan memberikan manfaat, utamanya kepada krama Desa Adat Kedonganan.

“Meski berada di tengah situasi sulitnya ekonomi akibat pandemi, LPD Kedonganan harus tetap kembali kepada jati dirinya, memberikan asas manfaat kepada krama, baik dalam hal parhyangan, palemahan, ataupun pawongan. Tujuannya adalah panca kertha, dengan cara mengembalikan keuntungan ataupun cadangan modal kepada krama, karena besarnya LPD adalah dari, oleh, dan untuk krama,” katanya, Minggu (8/8).

Dijelaskannya, adapun krama yang mendapat bantuan sembako dari program itu sebanyak 2.400 krama garep dan krama tamiu. Dia berharap, dengan adanya bantuan bisa membangkitkan imun, meski bantuan tidak banyak. Adapun sembako yang dibagikan berupa beras, telur, dan sebagainya. “Kami harap bantuan ini dapat membantu menguatkan imun,” kata Madra sembari mengimbau agar krama secara disiplin menerapkan (protokol kesehatan) prokes sesuai arahan pemerintah.

Di samping membantu krama melalui sembako, LPD Kedonganan juga berkomitmen untuk tetap menjalankan produknya yang berupa Simpanan Upacara Adat. Itu terbukti dari kontribusi yang tetap diberikan LPD Kedonganan terhadap pelaksanaan upacara Atiwa-tiwa lan Atma Wedana Desa Adat Kedonganan yang rangkaiannya sudah dilaksanakan sejak 3 Agustus 2021 lalu. “Upacara ini rutin dilaksanakan setiap 3 tahun sekali,” katanya.

Sementara, Bendesa Adat Kedonganan I Wayan Mertha, mengapresiasi upaya LPD Kedonganan untuk tetap memberikan manfaat meski di tengah pandemi. Apalagi sangat disadari, mayoritas krama Desa Adat Kedonganan bertumpu kepada sektor paling terdampak pandemi, yakni pariwisata. “Keuntungan yang didapatkan oleh LPD itu sebenarnya hasil kerja keras dari semua pihak. Termasuk krama desa yang notabene adalah pemilik dari LPD itu sendiri. Karena itu, dasar pemikiran untuk berbagi termasuk kepada pemilik LPD di tengah situasi pandemi, maka kami kembali memberi bantuan berupa sembako,” katanya. *dar