nusabali

Bupati Giri Prasta : BLT Badung Bukan 'Bantuan Lewat Terus'

Lanjutkan Pantau BLT QR-Code di Kecamatan Abiansemal

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-blt-badung-bukan-bantuan-lewat-terus

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara maraton memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari APBD Badung di berbagai wilayah di Gumi Keris.

Bahkan, Bupati Giri Prasta turun ke rumah rumah warga di 18 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Abiansemal, Minggu (8/8). Pemantauan secara langsung yang dilakukan Bupati Giri Prasta ingin memastikan seluruh perbekel, lurah, kelian dinas, dan kaling menuntaskan pendataan warganya di masing-masing wilayah dalam program penyaluran BLT QR-Code yang bersumber dari dana APBD Badung. “QR-Code ini akan terus digunakan ke depannya sebagai one card for all sebagai jaminan kesejahteraan untuk masyarakat di seluruh Kabupaten Badung,” ujar bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

Turut mendampingi Ketua DPRD Putu Parwata, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, anggota DPRD Badung dapil Abiansemal Made Ponda Wirawan, Ni Luh Putu Sekarini, Putu Alit Yandinata, Nyoman Dirgayusa, Nyoman Gede Wiradana, Ni Luh Kadek Suastiari, serta Kadis Sosial Ketut Sudarsana, Kepala BPD Cabang Mangupura IGN Bagus Artawan dan Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa.

Bupati Giri Prasta menegaskan, BLT Kabupaten Badung bukan ‘bantuan lewat terus’. Dia mengungkapkan bahwa masyarakat yang tercecer ini masih kebanyakan masyarakat yang baru menikah dan belum mempunyai kartu keluarga (KK). “Maka dari itu saya memerintahkan kaling untuk segera membuatkan KK, karena tidak lama prosesnya, sehingga cepat mendapatkan BLT,” katanya.

Sebagai wujud kecintaan dan perhatian kepada masyarakat di sela-sela memantau penyaluran BLT, Bupati Giri Prasta secara pribadi memberikan dana berobat/motivasi kepada warga yang ditemukan dengan kondisi sakit ataupun memiliki prestasi akademik yang bagus.

Di sisi lain, Bupati Giri Prasta juga menegaskan akan membentuk tim tracing dan testing berbasis desa/kelurahan. Pihaknya juga akan mementingkan kesejahteraan tenaga kesehatan, karena mereka merupakan garda terdepan, jangan sampai mereka jenuh menghadapi Covid-19 ini. “Saya akan membentuk tim tracing dan testing berbasis desa/lurah dengan melibatkan semua kelian dinas/kaling yang dikoordinir oleh TNI dan Polri, sesuai arahan dari pemerintah pusat,” tandasnya. *ind

Komentar