Buruh Proyek Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok

Seorang buruh pada proyek itu bernama Almid Dwi Prasetyo, 25, tewas tertimpa reruntuhan tembok. Korban langsung tewas di lokasi kejadian setelah ditimpa reruntuhan tembok.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Selasa (10/8), mengungkapkan proyek tersebut merupakan renovasi rumah. Pada saat kejadian, korban bekerja dengan seorang rekannya bernama M Sukomo Hadi Santoso, 24.

Tembok yang dibongkar Prasetyo (korban) dan Santoso (saksi) adalah tembok kamar tidur. Tengah bekerja tiba-tiba tembok bagian atas runtuh dan menimpa korban. Runtuhan tembok dalam ukuran besar itu menindih tubuh korban hingga tak bisa bergerak.

Melihat korban tertimpa reruntuhan tembok itu, rekannya (Santoso) memberitahukan kejadian tersebut kepada Imam selaku mandor. Sementara nyawa pria asal Jember, Jawa Timur, itu tidak tertolong lagi.

“Korban dan saksi kerja sejak pukul 09.00 Wita. Sore harinya mereka bongkar tembok pada salah satu kamar tidur yang akhirnya temboknya runtuh,” kata Iptu Ketut Sukadi.

Menerima laporan dari Santoso, Imam langsung menuju ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian, ternyata korban masih dalam kondisi tertindih reruntuhan tembok. Imam langsung menghubungi BPBD Kota Denpasar untuk mengevakuasi jenazah korban.

“Tembok itu dibongkar untuk memperluas kamar tidur. Sayangnya korban bekerja tidak menggunakan alat keselamatan kerja. Ini jadi peringatan untuk para buruh agar bekerja sesuai standar keselamatan. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar,” tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol