'Sekarang Kami Sudah Bisa Sekolah Lagi'
Puluhan anak-anak korban penggusuran di Kampung Bugis, Serangan, Denpasar Selatan yang sejak beberapa hari terakhir tidak bisa sekolah karena kehilangan seragam dan alat tulis kini bisa tersenyum.
Ormas PBB Bantu Anak Korban Penggusuran Serangan
DENPASAR, NusaBali
Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) turun tangan memberikan bantuan seragam dan alat tulis agar anak-anak bisa kembali sekolah, Sabtu (7/1).
Salah satu anak korban penggusuran bernama Galang,9, mengatakan sejak terjadi penggusuran, dirinya dan beberapa temannya tidak bisa masuk sekolah karena kehilangan seragam dan alat tulis.
Siswa kelas IV di SD 3 Serangan ini mengatakan senang mendapat bantuan dan berharap bisa segera kembali ke sekolah. “Kalau punya seragam, besok sudah bisa masuk sekolah lagi,” ujar Galang dengan wajah ceria. Bantuan seragam dan alat tulis untuk anak korban penggusuran di Kampung Bugis, Serangan ini diserahkan langsung oleh Ketua Harian PBB, Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah pada, Sabtu (7/1) di tenda pengungsian di Lapangan Made Bulit, Serangan, Denpasar. Usai memberikan bantuan, De Gadjah yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar mengatakan bantuan ini merupakan spontanitas dari PBB untuk membantu meringankan warga Kampung Bugis khususnya anak-anak yang menjadi korban penggusuran pada, Selasa (3/1) lalu.
Bantuan yang diberikan diantaranya seragam sekolah, sepatu dan alat tulis untuk sekitar 40 anak-anak korban penggusuran. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan warga khususnya anak-anak supaya bisa kembali sekolah,” ujar De Gadjah didampingi jajaran pengurus PBB.
De Gadjah menambahkan selain memberikan bantuan seragam dan alat tulis, dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan psikiater dari RS Wangaya dan RS Sanglah untuk bisa memberikan pendampingan kepada anak-anak korban penggusuran ini. Politisi Gerindra ini mengatakan yang terpenting sekarang adalah bagaimana bisa menghilangkan trauma anak-anak pasca penggusuran yang diwarnai aksi bentrok warga dan polisi. Selain memberikan bantuan ke Kampung Bugis Serangan, pada hari yang sama PBB juga melakukan bakti sosial ke Pura Taman Beji, Tonja, Denpasar Timur yang beberapa waktu lalu dilanda banjir.
Dalam kesempatan tersebut, PBB juga memberikan bantuan satu palinggih yang diterima langsung oleh Bendesa Tonja, I Made Sudarsana. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Karena bantuan ini sangat berarti untuk pemugaran kembali Pura Taman Beji ini,” ujar Sudarsana. * rez
DENPASAR, NusaBali
Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) turun tangan memberikan bantuan seragam dan alat tulis agar anak-anak bisa kembali sekolah, Sabtu (7/1).
Salah satu anak korban penggusuran bernama Galang,9, mengatakan sejak terjadi penggusuran, dirinya dan beberapa temannya tidak bisa masuk sekolah karena kehilangan seragam dan alat tulis.
Siswa kelas IV di SD 3 Serangan ini mengatakan senang mendapat bantuan dan berharap bisa segera kembali ke sekolah. “Kalau punya seragam, besok sudah bisa masuk sekolah lagi,” ujar Galang dengan wajah ceria. Bantuan seragam dan alat tulis untuk anak korban penggusuran di Kampung Bugis, Serangan ini diserahkan langsung oleh Ketua Harian PBB, Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah pada, Sabtu (7/1) di tenda pengungsian di Lapangan Made Bulit, Serangan, Denpasar. Usai memberikan bantuan, De Gadjah yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar mengatakan bantuan ini merupakan spontanitas dari PBB untuk membantu meringankan warga Kampung Bugis khususnya anak-anak yang menjadi korban penggusuran pada, Selasa (3/1) lalu.
Bantuan yang diberikan diantaranya seragam sekolah, sepatu dan alat tulis untuk sekitar 40 anak-anak korban penggusuran. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan warga khususnya anak-anak supaya bisa kembali sekolah,” ujar De Gadjah didampingi jajaran pengurus PBB.
De Gadjah menambahkan selain memberikan bantuan seragam dan alat tulis, dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan psikiater dari RS Wangaya dan RS Sanglah untuk bisa memberikan pendampingan kepada anak-anak korban penggusuran ini. Politisi Gerindra ini mengatakan yang terpenting sekarang adalah bagaimana bisa menghilangkan trauma anak-anak pasca penggusuran yang diwarnai aksi bentrok warga dan polisi. Selain memberikan bantuan ke Kampung Bugis Serangan, pada hari yang sama PBB juga melakukan bakti sosial ke Pura Taman Beji, Tonja, Denpasar Timur yang beberapa waktu lalu dilanda banjir.
Dalam kesempatan tersebut, PBB juga memberikan bantuan satu palinggih yang diterima langsung oleh Bendesa Tonja, I Made Sudarsana. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Karena bantuan ini sangat berarti untuk pemugaran kembali Pura Taman Beji ini,” ujar Sudarsana. * rez
1
Komentar