Dihajar Corona, Para Guide Merana
DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) meminta pihak terkait, termasuk pemerintah tidak mengabaikan para guide.
Sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun, praktis para guide atau pramuwisata yang jumlahnya 6.500 orang tidak bisa melakoni profesinya menjadi pemandu. “Sangat berat,” ujar Ketua DPD HPI I Nyoman Nuarta, tentang kondisi angota HPI Bali.
Dengan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Bali, Nuarta menyatakan sulit membicarakan hal-hal yang substansi. Hal itu karena momentnya tidak pas. Apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diperpanjang.
Yang jelas kata Nuarta, karena pariwisata terpuruk, ribuan pramuwisata Bali menderita, karena kehilangan pekerjaan yakni profesi mereka sebagai pemandu.
Untuk bertahan, para guide melakoni pekerjaan apa saja. Ada yang berdagang, tukang bangunan, bertani dan lainnya.
“Kami harap ada perhatian dan stimulus dari pihak terkait,” ujar Nuarta. Apalagi belum ada kepastian, kapan nanti pariwisata Bali akan buka. “Kami harap stimulus ini menjadi prioritas kepada para guide,” ujar pria asal Singaraja, Buleleng ini.
Nuarta menjelaskan, pramuwisata merupakan salah satu komponen dari garda terdepan pariwisata Bali yang menerima dampak paling parah terpuruknya pariwisata Bali. *K17.
Dengan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Bali, Nuarta menyatakan sulit membicarakan hal-hal yang substansi. Hal itu karena momentnya tidak pas. Apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diperpanjang.
Yang jelas kata Nuarta, karena pariwisata terpuruk, ribuan pramuwisata Bali menderita, karena kehilangan pekerjaan yakni profesi mereka sebagai pemandu.
Untuk bertahan, para guide melakoni pekerjaan apa saja. Ada yang berdagang, tukang bangunan, bertani dan lainnya.
“Kami harap ada perhatian dan stimulus dari pihak terkait,” ujar Nuarta. Apalagi belum ada kepastian, kapan nanti pariwisata Bali akan buka. “Kami harap stimulus ini menjadi prioritas kepada para guide,” ujar pria asal Singaraja, Buleleng ini.
Nuarta menjelaskan, pramuwisata merupakan salah satu komponen dari garda terdepan pariwisata Bali yang menerima dampak paling parah terpuruknya pariwisata Bali. *K17.
Komentar