Gelombang Selat Lombok 2,5 M, Tak Pengaruhi Bongkar Muat
Walau tinggi gelombang di Selat Lombok mencapai 2,5 meter, tetapi sebanyak 31 kapal yang dioperasikan tidak menemui kendala bongkar muat.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab cuaca hanya sebatas mendung, dan kecepatan angin terbilang rendah. Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Padangbai I Wayan Rusta menyebutkan, berdasarkan prakiraan cuaca Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, tinggi gelombang di Selat Lombok bagian selatan kisaran 0,25 meter-1,25 meter dengan kecepatan angin 02-08 knot. Sedangkan tinggi gelombang di Selat Lombok bagian utara 0,5 meter-2,5 meter, dengan kecepatan angin 02-08 knot.
“Cuaca masih bersahabat, pelayaran aman. Bongkar muat juga lancar, tidak ada ombak pantai yang biasanya mengganggu saat bongkar muat di dermaga,” kata Wayan Rusta, Minggu (8/1).
Secara teknis pelayaran di Selat Lombok tidak ada kendala. Pelayanan dioptimalkan, apalagi penumpang relatif sepi.
Di bagian lain, Kasubsi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai I Gusti Agung Komang Arbawa juga membenarkan, selama ini tidak ada kendala melakukan bongkar muat di Pelabuhan Padangbai. “Sebanyak 31 kapal laik layar, dua masuk dok,” ujarnya.
Dua kapal yang masuk dok, yakni KMP Sindu Dwitama dan KMP Nusa Sakti. “Kapal yang masuk dok memang bergilir tiap tahun, wajib menjalani pemeriksaan,” imbuh Gusti Agung Komang Arbawa.
Sedangkan petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai tetap melakukan penjagaan intensif di tiga pos, masing-masing Pos I memeriksa barang bawaan dan surat-surat kendaraan bermotor penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar, sedangkan di Pos II memeriksa barang dan surat-surat kendaraan serta identitas penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai. Khusus di Pos III memeriksa KTP penumpang pejalan kaki. Petugas yang berjaga-jaga selama 24 jam dipimpin Kapolsek AKP I Ketut Suharto Giri. * k16
“Cuaca masih bersahabat, pelayaran aman. Bongkar muat juga lancar, tidak ada ombak pantai yang biasanya mengganggu saat bongkar muat di dermaga,” kata Wayan Rusta, Minggu (8/1).
Secara teknis pelayaran di Selat Lombok tidak ada kendala. Pelayanan dioptimalkan, apalagi penumpang relatif sepi.
Di bagian lain, Kasubsi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai I Gusti Agung Komang Arbawa juga membenarkan, selama ini tidak ada kendala melakukan bongkar muat di Pelabuhan Padangbai. “Sebanyak 31 kapal laik layar, dua masuk dok,” ujarnya.
Dua kapal yang masuk dok, yakni KMP Sindu Dwitama dan KMP Nusa Sakti. “Kapal yang masuk dok memang bergilir tiap tahun, wajib menjalani pemeriksaan,” imbuh Gusti Agung Komang Arbawa.
Sedangkan petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai tetap melakukan penjagaan intensif di tiga pos, masing-masing Pos I memeriksa barang bawaan dan surat-surat kendaraan bermotor penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar, sedangkan di Pos II memeriksa barang dan surat-surat kendaraan serta identitas penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai. Khusus di Pos III memeriksa KTP penumpang pejalan kaki. Petugas yang berjaga-jaga selama 24 jam dipimpin Kapolsek AKP I Ketut Suharto Giri. * k16
1
Komentar