DPK Bali Budidaya Rumput Laut di Nusa Penida

Dalam acara itu, Sudarsana didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Ada 5 kelompok penerima bantuan   yakni Kelompok Segara Raksa asal Desa Lembongan, Kelompok Wah Gara, Kelompok Manik Segara, Kelompok Mertha Segara I, dan Kelompok Mertha Segara II asal Desa Suana.

Kepala DPK Provinsi Bali Sudarsana mengatakan kegiatan tersebut serangkaian pengembangan rumput laut. Karena rumput laut menjadi salah satu komoditas andalan untuk memperkuat struktur ekonomi Kabupaten Klungkung, khususnya di Nusa Penida. "Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung dalam menggairahkan budidaya rumput laut," kata Sudarsana.

Jelas dia, di masa pandemi ini, rumput laut menjadi tumpuan hidup karena lesunya pariwisata. ‘’Semoga apa yang diterima ini bisa meningkatkan produksi rumput laut," kata Sudarsana.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengakui kalau budidaya rumput laut sempat ditinggalkan oleh para petani karena perkembangan industri pariwisata. Dari Pandemi Covid-19 ini, Bupati Suwirta mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah bahwa sehebat apapun pariwisata itu. "Jika tuhan memberi cobaan seperti pandemi ini, maka siapapun tidak akan bisa berbuat banyak," kata Bupati Suwirta.

Untuk menjaga harga pasar rumput laut, pihaknya akan mendorong koperasi ikut mengambil peran. Semua petani harus kompak menjaga harga pasaran rumput laut, dan Pemkab juga akan libatkan koperasi dalam menjaga harga pasar. "Menghadapi pandemi ini mari kita ingatkan diri masing masing untuk mengambil pelajaran dari Pandemi ini, silahkan manfaatkan bantuan ini dengan baik," ujar Bupati Suwirta.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara, dan perbekel, serta Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra. *wan