RSJ Bali Fasilitasi Isoter Kelurahan di Bangli

Sementara 68 desa di Bangli wajib membuat tempat isoter berbasis desa bagi orang tanpa gelaja-gejala ringan (OTG-GR). Penyediaan tempat isoter sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Bangli Nomor 360/245/KOMINFOSAN/2021 tertanggal 12 Agustus 2021 tentang isolasi terpusat berbasis desa/kelurahan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan 68 desa telah melaksanakan isoter. Pelaksanaan isoter berbasis desa memanfaatkan APBDes. Desa menjamin kebutuhan makan bagi warga yang isoter. Sementara keluruhan difasilitasi oleh RSJ. Dijelaskan, kelurahan tidak punya anggaran membuat tempat isoter. “Isoter warga kelurahan memanfaatkan gedung di RSJ,” jelas Wayan Dirgayusa, Jumat (13/8).

Bangli memiliki 4 kelurahan yakni Kelurahan Kawan, Kelurahan Bebalang, Kelurahan Cempaga, dan Kelurahan Kubu. Sebanyak 32 orang warga kelurahan menjalani isoter. Terpisah, Desa Tiga Kecamatan Susut sudah mempersiapkan logistik bagi warganya yang isoter. Perbekel Desa Tiga, I Putu Merta Utama mengatakan, Pemerintah Desa Tiga belikan nasi kotak untuk warga yang isoter. Pemerintah Desa Tiga beli nasi agar ada perputaran perekonomian di masyarakat. “Desa adat berikan sembako, mulai besok kami menyalurkan nasi,” ujarnya. Anggaran nasi kotak Rp 20 ribu untuk satu kali makan. Warga yang isoter mendapat makan sebanyak 3 kali. Teknis pemberian makanan sudah diatur dalam SE Bupati. *esa