Peringati Hari Pramuka Ke-60, Kwarcab Buleleng Gelar Donor Darah

Acara donor darah ini diselenggarakan Kwatir Cabang Pramuka Kabupaten Buleleng, bekerjasama dengan PMI Buleleng, di Gedung Kwarcab Buleleng, Jumat (13/8) pagi.

Ketua Harian Gerakan Pramuka Cabang Buleleng Made Tingkat mengatakan donor darah merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan serangkaian peringatan Hari Pramuka. Namun tahun ini peserta donor darah dibatasi hanya 40 orang. Pembatasan pendonor mempertimbangkan  pencegahan kerumunan warga atau prokes (protokol kesehatan) masa pandemi Covid-19.

“Tahun ini, kami membatasi jumlah peserta donor untuk menghindari kerumunan pada masa pandemi ini,” ucap Made Tingkat. Jelas dia, pendonor darah dibuka untuk umum. Tak hanya bagi pengurus dan anggota pramuka, namun juga masyarakat di luar pramuka.

Menurutnya donor darah menjadi salah satu program tetap setiap tahunnya, sesuai dengan karakter yang ditanamkan dalam organisasi pramuka. Kegiatan sosial membantu sesama itu terpatri dalam sila ke-3 dan ke-5 Dasa Dharma Pramuka. Yakni, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia serta rela menolong dan tabah.

Dia mengharapkan, kegiatan sosial donor darah ini dapat membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan darah untuk pengobatan. Selain itu, membantu PMI Buleleng memenuhi ketersediaan darah, yang mulai menurun pada masa pandemi ini.

Salah seorang pendonor darah asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng, Gusti Putu Suasmika mengaku tertarik untuk menyumbangkan darah. Dia mengaku sudah sering mendonorkan darahnya. Bahkan sejak tahun 2012 hingga kini, sudah 18 kali mendonorkan darah. Menurutnya selain sebagai aksi sosial membantu sesama yang sedang membutuhkan darah, kegiatan donor juga sangat bermanfaat untuk kesehatan selaku pendonor. “Setelah ikut donor darah, badan saya terasa segar, sehat, dan bugas. Meskipun di awal agak lemes sedikit. Jadi bagi saya sangat baik untuk kesehatan diri,” kata Suasmika. *k23