HUT RI di Karangasem Tanpa Paskibraka

Perayaan nanti tanpa melibatkan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka). Usai upacara HUT RI di Lapangan Tanah Aron Amlapura, langsung ikut perayaan HUT RI secara virtual di Aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem.

Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta mengatakan, pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI mengacu amanat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI. Dalam surat edaran itu hanya diizinkan mengikuti HUT Kemerdekaan RI maksimal 30 orang. “Kami hanya melibatkan 30 orang, usai peringatan bergeser ke Aula Nawa Satya mengikuti HUT di Istana Merdeka secara virtual,” ungkap Ketut Sedana Merta, Jumat (13/8).

Rencananya, HUT Kemerdekaan RI hanya melibatkan Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta, Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, Asisten I I Wayan Purna, dan pejabat lainnya. “Susunan acara masih menunggu informasi dari Biro Tapem Setprov Bali,” jelas Ketut Sedana Merta, mantan Kepala Bappeda Karangasem dan Kadis PUPR Karangasem ini.

Perayaan HUT Kemerdekaan kali ini tanpa ada pelacakan atau napak tilas menyusuri jalur perjuangan pasukan Ciung Wanara yang rutin digelar setiap tanggal 15 Agustus. Apel di Tugu Pahlawan Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang yang rutin digelar setiap tanggal 15 Agustus juga ditiadakan. Terpisah, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Wayan Putu Susila seizin Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, walau HUT Kemerdekaan RI tanpa paskibraka, tetap memulai latihan hanya melibatkan 3 siswa yang bertugas nantinya sebagai pengibar bendera. “Kami hanya mempersiapkan tiga siswa latihan mengibarkan bendera. Latihan di halaman Kantor Bupati Karangasem,” ungkap Wayan Putu Susila. *k16