Mantan Ketua PGRI Bali Tutup Usia
AMLAPURA, NusaBali
Mantan Ketua PGRI Bali masa bhakti 2010-2015 dan 2015-2020, Dr I Gede Wenten Aryasuda MPd tutup usia di usia 63 tahun. Gede Wenten meninggal karena sakit komplikasi di rumahnya, Jalan Nangka Denpasar, Kamis (12/8).
Rencana makingsan ring gni di Setra Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem digelar pada Soma Wage Dukut, Senin (16/8). Adik kandung almarhum, Jro Nengah Suarya yang juga Bendesa Adat Dukuh Penaban mengatakan, Gede Wenten sakit komplikasi akibat diabetes sejak empat tahun lalu. Almarhum terakhir pulang kampung ke Desa Adat Dukuh Penaban saat ayah kandungnya, I Ketut Mekel, meninggal pada 21 Januari 2021. Setelah itu tak pernah lagi pulang kampung karena kondisinya mulai drop. “Upacara makingsan ring geni kami rencanakan pada Soma Wage Dukut tanggal 16 Agustus,” ungkap Jro Nengah Suarya, Jumat (13/8).
Gede Wenten Aryasuda menjabat Kasek SMP PGRI 2 Denpasar pada tahun 2001-2019 dan mengantarkan SMP PGRI 2 Denpasar meraih Trofi Adiwiyata Nasional tahun 2019. Setelah tidak lagi menjabat sebagai Ketua PGRI Bali, masih dipercaya sebagai Sekretaris PGRI Bali dan sempat memimpin Konferensi PGRI Karangasem di Aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Minggu, 8 Maret 2021. Almarhum juga sempat menjabat Ketua Sekardupa (Semeton Karangasem Dukuh Penaban) yang mengoordinasikan krama Desa Adat Dukuh Penaban yang tinggal di Denpasar.
Gede Wenten Aryasuda sebelum pensiun jadi guru sempat menggelar acara kemah akhir tahun bersama siswa SMP PGRI 2 Denpasar di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Minggu 30 Desember 2018 lalu. “Upacara ngaben digelar bersama dengan ngaben massal di Desa Adat Dukuh Penaban pada bulan September,” ungkap Jro Nengah Suarya. Gede Wenten Aryasuda meninggalkan seorang anak, Putu Gede Arya Wiratama dan tiga orang cucu. Istri dan kedua orangtuanya telah mendahului. Tokoh pendidikan kelahiran 31 Desember 1958 ini hampir setiap perayaan Hari Guru datang ke Karangasem memberikan materi dalam seminar. Terpisah, Sekretaris PGRI Karangasem Ida Bagus Nyoman Japa turut berduka atas meninggalnya tokoh pendidikan Bali yang selama ini jadi inspirasi para guru. *k16
Komentar