Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes IGAA Diah Yamini Tutup Usia
Dikremasi di Jakarta, Dikenal Sebagai Tokoh Bali di Bengkulu
BENGKULU, NusaBali
Kabar duka datang dari Keluarga Besar Polda Bali. Salah seorang Pejabat Utama (PJU) Polda Bengkulu, yakni Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes Pol dr IGAA Diah Yamini Sp THT-KL tutup usia di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta.
Kabar duka ini pun dibenarkan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Sabtu (15/8) pagi. Dia mengatakan mendapatkan kabar meninggalnya salah satu pejabat utama Polda Bengkulu tersebut, Sabtu sekitar pukul 06.45 WIB. “Kami mendapatkan kabar duka bahwa beliau meninggal di Jakarta sekitar Pukul 06.45 WIB tadi,” kata kombes Sudarno.
Ditambahkannya, Kabid Dokkes Polda Bengkulu sebelumnya sempat dirawat di RSMY Bengkulu selama dua minggu sebelum akhirnya dirujuk ke RS Gatot Subroto di Jakarta dan sempat dirawat selama satu pekan. Dia juga menyampaikan bahwa Keluarga Besar Polda Bengkulu merasakan duka yang sangat mendalam setelah mendapatkan kabar meninggalnya Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes Pol dr IGAA Diah Yamini D S.Pht tersebut.
“Kami dari Polda Bengkulu dan jajaran turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Kabid dokkes yang merupakan salah satu pejabat utama di Polda Bengkulu,” pungkasnya.
Terpisah Sekjen PP KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan memiliki kenangan terhadap Kombes Diah Yamini. Menurutnya, Kombes Diah Yamini adalah salah satu tokoh Hindu di Bengkulu. "Informasi yang kami dapat, beliau meninggal di RSPAD Gatot Subroto. Beliau meninggal karena apa, kami tidak mengetahui secara spesifik dan tidak berwenang pula menyampaikannya. Namun, beliau adalah orang yang baik. Beliau adalah salah satu tokoh Bali di Bengkulu," ujar Darmawan kepada NusaBali, Sabtu malam.
Darmawan sendiri mengenal Diah ketika ke Bengkulu pada Januari 2020 lalu. Ketika itu, Darmawan masih menjabat sebagai Ketua PD KMHDI Sumatera Selatan. Darmawan ke Bengkulu, karena sedang ada kegiatan Leadership Camp di Pura Santi Muara Dipa. Acara itu digelar sebagai proses pembentukan BPC KMHDI Bengkulu.
"Kami bertemu di sana. Beliau adalah salah satu tokoh Bali di Bengkulu. Orangnya ramah," ucap Darmawan. Bahkan, beberapa kali Diah membantu KMHDI. Pernah dalam satu momen, rombongan KMHDI dari Palembang ada yang sakit di Bengkulu.
"Dengan baik, beliau membantu kami untuk segera dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu," imbuh Darmawan. Diah juga sangat mendukung terbentuknya KMHDI di Bengkulu agar dapat mewadahi generasi muda, khususnya mahasiswa Hindu di Bengkulu. Oleh karena itu, Diah sangat senang saat mengetahui KMHDI ada di Bengkulu.
Sebab, selama ini tidak ada organisasi kemahasiswaan di Bengkulu. Diah berharap, KMHDI bisa menjadi wadah bagi mahasiswa Hindu di Bengkulu. Plus dapat berkontribusi terhadap umat Hindu di Bengkulu. Untuk itu, saat mengetahui Diah meninggal, Darmawan sedih dan turut berduka cita.
Hal sama dikatakan Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta Made Sudarta. Made Sudarta menyatakan turut berduka cita atas kepergian Kombes Diah, meski tidak terlalu mengenalnya. Pasalnya, Kombes Diah saat ini bertugas di Bengkulu. Made Sudarta membenarkan jenazah Kombes Diah dikremasi di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.
Namun saat kremasi Made Sudarta tidak berada di sana. Dia mengetahui Kombes Diah meninggal melalui media sosial. Lantaran saat kremasi, pihak yang menangani jenazah Diah langsung menuju krematorium. "Di krematorium sudah ada petugasnya. Sarana dan prasarana disana juga lengkap. Info yang saya dapat, setelah di kremasi langsung dilarung ke laut Cilincing yang lokasinya berdekatan," kata Made Sudarta. *k22
1
Komentar