Sepi Pengunjung, Ratusan Tukik Menetas di Pantai Melasti
MANGUPURA, NusaBali
Ratusan tukik menetas di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Pengelola pun berharap populasi penyu di Pantai Melasti meningkat dengan menetasnya raturan tukik tersebut, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Manajer Pengelola Pantai Melasti Ungasan Wayan Karnawa, mengatakan kemunculan ratusan tukik yang baru menetas di Pantai Melasti terjadi belum lama ini. Keberadaan ratusan tukik pertama kali diketahui wisatawan asing yang menginap di salah satu vila dekat Pantai Melasti.
“Setelah ditelusuri itu berasal dari pesisir Pantai Melasti dekat patung monyet yang naik kura-kura itu. Jumlahnya memang cukup banyak, sekitar ratusan. Jadi, kami amankan dan kami lepas ke laut,” kata Karnawa, Minggu (15/8) kemarin.
Ditemukannya ratusan tukik bukan kali pertama terjadi. Menurut Karnawa sudah beberapa kali ditemukan tukik di pantai, namun tidak sebanyak kali ini. Kemungkinan, kata dia, kondisi pantai yang sepi karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mengakibatkan penyu bisa berkembangbiak. “Mungkin karena situasi PPKM yang membuat aktivitas pariwisata tutup, sehingga jumlah populasi penyu di Pantai Melasti meningkat,” katanya.
Karnawa pun berharap ke depan dengan dengan semakin bertambahnya populasi penyu, menjadi daya tarik baru di Pantai Melasti. “Semoga semakin lengkap ke depannya dengan keberadaan tukik ini. Jadi, ketika pariwisata kembali dibuka, maka ada tambahan daya tarik baru,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama PPKM diterapkan tidak sedikit wisatawan maupun agen yang menanyakan kondisi Pantai Melasti. Namun Karnawa mengaku tidak bisa berbicara banyak. Dia hanya berharap agar situasi pandemi bisa segera berakhir, sebab sangat berdampak bagi masyarakat khususnya yang bergelut di sektor pariwisata. *asa
1
Komentar