Petani Rumput Laut Apel HUT RI di Laut

Lokasinya, di perairan budidaya rumput laut, Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (17/8) pagi.

Apel bendera melibatkan 15 peserta, semua petani rumput laut. Prosesinya, saat bendera dikibarkan, para petani langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pemilihan lokasi apel di laut ini karena peserta upacara kalangan petani rumput laut. Usai upacara, digelar panen perdana rumput laut dengan pola Jaring Kotak Apung (Si Jarko Apung).

Wayan Sukadana, penggagas apel bendera tersebut, mengatakan apel ini membuktikan petani rumput laut juga memiliki nasionalisme. Selain itu, ada inovasi untuk mengisi kemerdekaan, meskipun sedang pandemi. Kata dia, pandemi ini seperti perang. Di garda terdepan adalah para medis, banyak yang meninggal karena terpapar Covid-19.  "Layaknya perang, selain senjata dan amunisi, logistik yakni pangan sesuatu yang tak kalah penting," kata Sukadana.

Jelas dia, pangan dimaksud disediakan para petani, khususnya rumput laut yang merupakan bahan makanan yang bisa diekspor dan mudah diawetkan. "Pada HUT Kemerdekaan RI ini, kita harus meningkatkan nasionalisme dan kompak agar bisa merdeka dari pandemi," tegas Sukadana.

Salah seorang petani rumput laut Nusa Penida, I Nyoman Suwidia mengatakan selain untuk memperingati HUT RI ini, dia juga ingin tahu panen rumput laut hasil Si Jarko Apung. "Dirgahayu Republik Indonesia ke 76 semoga makin jaya," ujar Suwidia. *wan