Megawati Prihatin Jokowi Kerap Dikritik Sembarangan
'Pak Jokowi Tegar Saja, Kami di Belakang Bapak'
AMLAPURA, NusaBali
Presiden RI ke-5 (periode 2001-2024), Megawati Soekarnoputri, meminta semua pihak agar dalam menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya, dilakukan secara beretika.
Megawati yang juga Ketua Umum DPP PDIP merasa prihatin karena Presiden Jokowi kerap dikritik sembarangan. Permintaan ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (18/8) pagi. Dalam acara yang dihadiri secara langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra tersebut, Megawati menyampaikan sambutannya secara virtual dari Jakarta.
Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang baru merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan, 17 Agustus 2021, terbilang masih muda dibanding sejumlah negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Rusia, atau Tiongkok. Megawati pun meminta semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit ‘bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya’. "Tidak sembarangan lho bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," kata Megawati.
Megawati menyampaikan keprihatinan atas masih seringnya Jokowi, Presidenm RI ke-7 (periode 2014-2019, 2019-2024), menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika. "Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kenapa kurus, ya mikir kita, mikir rakyat,” tandas Megawati.
“Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok-lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya dibully juga nggak takut kok. Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," lanjut putri sulung mendiang Presiden RI ke-1 (periode 1945-1967) Soekarno ini.
Megawati kembali meminta agar kritik yang disampaikan dilakukan secara konstruktif dan solutif. "Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana? Konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa?" pintanya.
Megawati juga meminta semua pihak bersatu padu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di masa sulit ini, kata Megawati, dibutuhkan semangat gotong royong. "Saya katakan ke Pak jokowi, ‘Bapak yang tegar saja, kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia’. Coba dilihat di televisi, negara superpower Amerika Serikat pun mengalaminya. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Disebut Pak Jokowi gagal, pemerintah kita gagal," sesal Megawati.
Sementara itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa kebijakan partainya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sangat jelas. “PDI Perjuangan menberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini, dukungan partai semakin kokoh,” tegas Hasto, yang kemarin mendampingi Megawati mengikuti secara virtual acara groundbreaking Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih. *k16
1
Komentar