Satgas Bersihkan Data Isoman, Pastikan Semua OTG-GR Jalani Isoter
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng saat ini tengah membersihkan pasien data isolasi mandiri (isoman), yang seluruhnya diarahkan menjalani isolasi terpusat (isoter).
Kerancuan data isoman sebelumnya sempat mengacaukan pemindahan ke isoter, karena banyak isoman yang cenderung tidak terdeteksi. Sebelumnya, karena data yang tidak valid, ditemukan nama isoman yang sudah sembuh namun namanya masih tercatat pada data satgas. Sebanyak 15 orang petugas peng-input data di sembilan kecamatan se–Kabupaten Buleleng, dilatih untuk menyeragamkan data. Mereka dilatih oleh Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, menjelaskan sebelum isoter diwajibkan bagi pasien Covid-19 yang tergolong orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR), data sejumlah isoman tidak terdeteksi. Sehingga sejumlah pasien yang positif dan diam di rumah tidak mendapatkan pengawasan dari Satgas Desa dan nakes. Hal ini salah satu penyebab kasus terkonfirmasi baru semakin tinggi dan terjadinya klaster keluarga.
“Lalu saat diketahui dan diumumkan ke isoter, ternyata sudah sembuh tetapi datanya masih tercatatkan. Nah, data-data ini yang perlu dibersihkan,” ujar Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Rabu (18/8).
Satgas juga meminta kepada masing-masing kecamatan agar memadukan data, antara TNI/Polri dan pemerintah kecamatan. Sehingga saat data masuk ke Satgas Kabupaten tidak terjadi perbedaan. “Camat, Danramil, dan Kapolsek saat ini kami arahkan menyatu di bawah dalam pendataan isoman ini. Memastikan by name by address pasien Covid-19 yang masih aktif. Termasuk sedang isolasi hari ke berapa,” imbuh Suyasa.
Koordinator Bidang Data Satgas Covid-19 Ketut Suwarmawan, menambahkan pembersihan data isoman saat ini masih berproses. Masing-masing kecamatan sedang menyinkronkan data, memverifikasi data isoman. Termasuk menghapuskan data isoman yang sudah sembuh atau meninggal.
Dalam pelatihan, petugas peng-input data di kecamatan juga diarahkan untuk penyeragaman format data. “Selain itu kami juga menegaskan kesesuaian dan akurasi data, sehingga petugas penjemputan isoman ke isoter dapat berjalan lancar,” kata Suwarmawan.
Suwarmawan menyatakan, proses pembersihan data tersebut juga untuk memastikan secara valid lokasi isolasi. Terlebih saat ini Satgas Kabupaten Buleleng menyediakan 726 bed untuk isoter. Hingga Rabu kemarin, dari 3 lokasi isoter yang disiapkan Satgas Kabupaten, terisi sebanyak 405 bed dan menyisakan 321 bed kosong. *k23
Komentar