Ditinggal Cuci Pakaian, Dapur Ludes Terbakar
MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa kebakaran menimpa dapur rumah milik I Nyoman Singid, 58, di Banjar Ketogan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (18/8) pukul 09.00 Wita.
Untungnya peristiwa kebakaran itu segera teratasi, sehingga tidak merembet ke bangunan rumah tempat tinggal. Regu pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Badung bersama warga sekitar berhasil menjinakkan api yang sudah menghanguskan bangunan dapur berukuran 5 meter x 4 meter beserta isinya, beberapa saat kemudian. Syukur tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, dalam keterangan persnya mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi akibat api dari tungku dapur yang memasak pakan babi. Awal kebakaran terjadi Nyoman Singid meninggalkan dapur ke kamar untuk cuci pakaian, dengan api masih menyala di tungku.
“Keterangan dari Nyoman Singid sebelum kebakaran terjadi dia masak pakan babi pada tungku menggunakan kayu bakar. Belum selesai memasak dia ke kamar mandi untuk cuci pakaian. Sementara api saat itu masih menyala,” kata Iptu Ketut Sudana.
Selang beberapa menit di dalam kamar mandi, Nyoman Singid keluar. Dia kaget melihat api di dapurnya sudah membesar. Karena panik, Nyoman Singid berteriak dan minta tolong kepada tetangganya Ni Made Warni, 62 dan I Wayan Super Adnyana, 38. Kedua saksi lalu berteriak ada kebakaran mengundang warga sekitar untuk berdatangan.
Mendengar teriakan mereka warga berdatangan untuk memberikan pertolongan. Warga berusaha memadamkan api dengan menyiram secara manual sebelum akhirnya satu unit mobil padam kebakaran BPBD Badung tiba di lokasi kejadian. Akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 09.45 Wita.
Meski api dapat dipadamkan tanpa ada korban jiwa maupun luka-luka namun korban menderita kerugian materi sekitar Rp 60 juta. Barang seisi dapur korban bersama bangunan dapurnya tinggal puing. Mendapat laporan adanya peristiwa kebakaran itu anggota Polsek Abiansemal langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran itu murni kelalaian pemilik rumah. Korban memasak makanan babi di tungku menggunakan kayu bakar dan ditinggal mencuci pakaian. Sementara di atas tungku masak tersebut banyak kayu bakar dan kulit kelapa yang kering yang mudah terbakar,” tandas Iptu Ketut Sudana. *pol
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, dalam keterangan persnya mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi akibat api dari tungku dapur yang memasak pakan babi. Awal kebakaran terjadi Nyoman Singid meninggalkan dapur ke kamar untuk cuci pakaian, dengan api masih menyala di tungku.
“Keterangan dari Nyoman Singid sebelum kebakaran terjadi dia masak pakan babi pada tungku menggunakan kayu bakar. Belum selesai memasak dia ke kamar mandi untuk cuci pakaian. Sementara api saat itu masih menyala,” kata Iptu Ketut Sudana.
Selang beberapa menit di dalam kamar mandi, Nyoman Singid keluar. Dia kaget melihat api di dapurnya sudah membesar. Karena panik, Nyoman Singid berteriak dan minta tolong kepada tetangganya Ni Made Warni, 62 dan I Wayan Super Adnyana, 38. Kedua saksi lalu berteriak ada kebakaran mengundang warga sekitar untuk berdatangan.
Mendengar teriakan mereka warga berdatangan untuk memberikan pertolongan. Warga berusaha memadamkan api dengan menyiram secara manual sebelum akhirnya satu unit mobil padam kebakaran BPBD Badung tiba di lokasi kejadian. Akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 09.45 Wita.
Meski api dapat dipadamkan tanpa ada korban jiwa maupun luka-luka namun korban menderita kerugian materi sekitar Rp 60 juta. Barang seisi dapur korban bersama bangunan dapurnya tinggal puing. Mendapat laporan adanya peristiwa kebakaran itu anggota Polsek Abiansemal langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran itu murni kelalaian pemilik rumah. Korban memasak makanan babi di tungku menggunakan kayu bakar dan ditinggal mencuci pakaian. Sementara di atas tungku masak tersebut banyak kayu bakar dan kulit kelapa yang kering yang mudah terbakar,” tandas Iptu Ketut Sudana. *pol
Komentar