Sempat Dirawat di RS, Wartawan RRI Supriyono Berpulang
DENPASAR, NusaBali
Berita duka menyelimuti dunia jurnalistik Bali. Wartawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Denpasar, Supriyono, 55, meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Wangaya, Denpasar, Rabu (18/8) pukul 03.35 Wita.
Almarhum Supriyono dikenal aktif di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali sebagai Wakil Ketua Bidang Media Siber. Informasinya almarhum asal Banyuwangi, Jawa Timur ini meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes yang dideritanya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Mendengar kabar duka itu, puluhan wartawan langsung meluangkan waktu melayat di Pemakaman Wanasari, Kampung Jawa, Jalan Maruti No 13 Denpasar.
“Almarhum masuk rumah sakit, Selasa (17/8) malam. Tak menyangka almarhum meninggal dengan cepat. Pada tanggal 16 Agustus 2021 sempat bercanda melalui pesan WhatsApp,” ujar salah seorang rekannya saat melayat di Pemakaman Wanasari.
Nawir, Kepala Stasiun RRI Denpasar, yang ditemui dari lokasi menuturkan, almarhum merupakan salah satu pejabat struktural di RRI Denpasar sebagai Kepala Seksi Olahraga. “Jabatan terakhir almarhum itu Kepala Seksi Olahraga. Almarhum punya dedikasi yang sangat tinggi terkait tugas pokoknya sebagai waratawan olahraga,” sebut Nawir dilansir perspectivesnews.com.
Ketua Siwo PWI Bali, Djoko Purnomo, menyatakan sangat kehilangan sosok wartawan olahraga yang telah malang melintang memajukan olahraga di Bali, khususnya. “Almarhum juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Siwo PWI Bali periode 2014-2019,” kata Djoko. Dia menambahkan, kontribusi almarhum Supriyono melalui pemberitaan yang dihasilkan mampu memberikan inspirasi bagi perkembangan dunia olahraga di Bali. Almarhum juga sosok yang supel dan mudah bergaul. *
Komentar