Golkar Direstui Gelar Musda 11 Desember
Musda Golkar Bali diprediksi akan jadi ajang tarung Sudikerta, Sugawa Korry, dan Geredeg
Wijaya mengatakan, sesuai Juklak DPP Golkar Nomor 03/Tahun 2015, sebetulnya sudah ada ring waktu pelaksanaan konsolidasi partai di berbagai level. Termasuk Musyawarah Cabang (Muscam) Golkar tingkat kecamatan dan Musyawarah Desa (Musdes) Golkar tingkat desa.
Wijaya berharap pelaksanaan Musda Golkar Bali, 11 Desember 2015 nanti, tidak ada persoalan lagi terkait dengan waktu. Sebab, Pilkada 2015 sudah otomatis selesai 9 Desember 2015 atau dua hari sebelum Musda Golkar Bali. Karena coblosan Pilkada sudah selesai, maka Golkar bisa fokus melakukan konsolidasi partai melalui Musda.
“Musda Golkar ini kan digelar setelah Pilkada 2015. Sesuai dengan petunjuk DPP Golkar, begitui Pilkada selesai, kita langsung konsolidasi,” ujar mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali di sera Orde Baru ini.
Sebelumnya, Musda yang diperjuangkan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta untuk dipercepat pelaksanannya, 18 November 2011, gagal total. Pasalnya, hingga H-1 Musda, DPP Golkar tidak kunjung menurunkan izin secara tertulis.
Padahal, Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sempat dikabarkan memberikan restu secara lisan kepada Sudikerta untuk dipercepatnya Musda Golkar Bali. Restu lisan itu diberikan Ical saat dilobi khusus Sudikerta di Bandara Internasional Ngu-rah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) hingga hotel tempatnya nginap di Kuta, 13 November 2015 malam.
Kalkulasi yang beradar, Sudikerta mempercepat pelaksanaan Musda, untuk memangkas persiapan calon lawan-lawannya dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali periode 5 tahun ke depan. Jika Musda digelar 18 November 2015, maka rival-rivalnya tak sempat menggalang dukungan.
Ada tiga kader senior Beringin yang digadang-gadang bakal maju ke Musda guna menantang kandidat incumbent Sudikerta dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Mereka masing-masing Nyoman Sugawa Korry, Wayan Geredeg, dan Wayan Gunawan.
Sugawa Korry merupakan politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali. Sedangkan Wayan Gunawan adalah poliisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani yang kini Ketua DPD II Golkar Bangli dan sekaligus jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali.
Sebaliknya, Wayan Geredeg adalah politisi Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010 dan 2010-2015). Saat ini, Geredeg masih menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, ini juga merangkap sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar versi Munas Nusa Dua. Sementara, Sudikerta adalah jawara bertahan yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2009-2015 dan sekaligus menduduki kursi Wakil Gubernur Bali. 7 nat
Selanjutnya...
Komentar