Gagal Ulahpati Tusuk Diri, Akhirnya Tewas Gantung Diri
BANGLI, NusaBali
Pemuda asal Banjar Sekaan Desa Undisan Kecamatan Tembuku Bangli, ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya, Kamis (19/8).
Pemuda yang bernama I Ketut Edi Suyasa, 27, sebelumnya sudah sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menusukan pisau ke hulu hati. Informasi yang terhimpun, Edi Suyasa gantung diri menggunakan selendang. Pemuda yang sempat berkeja di luar negeri tersebut gantung diri di gudang rumahnya. Kejadian tersebut diketahui pada pukul 16.00 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya saat dikonfirmasi mengatakan Ketut Edi Suyasa ditemukan gantung diri oleh Komang Agus, 20. Awalnya Komang Agus hendak meminjam cangkul di rumah Edi Suyasa.
Saat dipanggil-panggil, tidak ada yang menyahut. Kemudian Komang Agus mencari ke gudang dan didapati Edi Suyasa sudah gantung diri. "Begitu dilihat korban dalam keadaan tergantung, saksi ini spontan mengambil sabit yang ada di sekitar TPK. Saksi memotong selendang yang menjerat leher korban," ungkapnya.
Kata Ipda Sucahya, korban berhasil diturunkan dan diletakan di lantai. Saksi lantas memberitahukan kejadian tersebut pada yang lainya dan melaporkan kepihak berwajib. Sementara itu, petugas langsung mendatangi TKP. "Petugas melakukan olah TKP. Dilakukan pula pemeriksaan oleh petugas medis dari puskesmas," jelasnya.
Dari pemeriksaan ditemukan luka bekas jeratan pada leher dan dari anus keluar kotoran. Sedangkan tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Disampaikan pula, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah, dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Ipda Sucahya mengungkapkan Edi Suyasa sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk dada menggunakan pisau. Kejadian tersebut terjadi pada awal Juni lalu. "Korban sempat kerja di Jepang, kemudian pulang karena sakit. Pada 9 Juni lalu sempat melakukan percobaan bunuh diri diduga karena depresi," sambungnya. Edi Suyasa yang menusuk dadanya mendapat perawatan intensif di rumah sakit. *esa
1
Komentar