Tiga OPD Kosong Diisi Plt
Plt Bupati Buleleng menunjuk tiga Plt organisasi perangkat daerah. Dan salah satunya memunculkan nama eks Camat Buleleng yang lima tahun ‘menghilang.’
Sempat ‘Menghilang’ Mantan Camat Naik Lagi
SINGARAJA, NusaBali
Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang semula kosong, kini telah diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Menariknya, salah satu Plt yang ditujuk adalah mantan Camat Buleleng I Made Suyasa. Tiga OPD yang kosong tersebut antara lain Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan.
Dalam pengukuhan dan pelantikan pejabat, Jumat (6/1) pekan lalu, tiga OPD ini tidak diisi pejabat eselon II. Pengisian jabatan itu akan dilakukan oleh panitia seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemkab Buleleng. Nah sebelum Pansel bekerja, Plt Bupati Buleleng I Made Gunaja telah menerbitkan SK penunjukan Plt di tiga OPD tersebut, pertanggal 9 Januari 2017.
Mereka yang ditunjuk sebagai Plt adalah Sekretaris di masing-masing OPD tersebut. Plt Dinas Pemadam Kebakaran dipercayakan pada Sekretaris I Gede Sukarsa Astawan, kemudian Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan dipercayakan pada Sekretaris Ni Nyoman Suratini. Sedangkan Plt Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dipercayakan pada Sekretaris I Made Suyasa.
Menariknya, salah satu nama Plt itu adalah mantan Camat Buleleng yakni I Made Suyasa. Pejabat yang satu ini sempat menduduki beberapa jabatan di era Bupati Putu Bagiada. Suyasa sempat menjadi Lurah Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, kemudian naik menjadi Camat Kubutambahan, dan pindah menjadi Camat Buleleng, kemudian terakhir menjabat Kepala Kesbangpolinmas.
Pasca kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana, Made Suyasa dikembalikan ke bidangnya yakni sebagai Pengawas Pendidikan. Hampir lima tahun ‘menghilang’, Suyasa akhirnya kembali dipercaya menduduki jabatan struktural di Pemkab Buleleng. Kali ini, birokrat asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan ini dipercaya sebagai Sekretaris Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan, yang kini dipercaya sebagai Plt.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Kabupaten Buleleng I Made Supartawan dikonfirmasi Senin sore menjelaskan, penerbitan SK ini merupakan sebuah upaya untuk menghindari kekosongan jabatan. Apalagi penetapan pejabat eselon II di tiga OPD dilaksanakan melalui Pansel, sehingga perlu waktu lama. “Pak Plt Bupati sudah menerbitkan SK menunjuk Sekretaris di masing-masing OPD yang kosong sebagai Plt. Ini untuk menghindari kekosongan jabatan, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Disinggung kembalinya I Made Suyasa sebagai Sekretaris sekaligus Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kabag Humas Supartawan menegaskan, hal itu menjadi kewenangan Plt Bupati setelah mendapat kajian dari Badan Pertimbangan dan Kepangkatan Pegawai (Bapek). “Itu kewenangan Plt Bupati, tentu atas kejian dari Bapek,” ujarnya.
Sementara Made Suyasa yang dikonfirmasi semalam menegaskan, sebagai abdi negara selalu tunduk dan patuh pada pimpinan dan siap ditempatkan dimanapun dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. “Pertama saya sangat bersyukur pada karunia Ida Hyang Widi. Kemudian saya berterimakasih pada pimpinan yang telah mempercayakan sebuah amanah. Tentu amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik mungkin. Sebagai abdi negara tentu harus selalu siap dimanapun,” katanya. *k19
Komentar