Pedagang BBM Eceran Nyaris Terpanggang
Luka bakar yang dialami korban tergolong serius, yakni combustio grade II pada bagian kedua kaki hingga betis, lalu tangan kanannya juga terbakar
Pertamax yang Dibawanya Bocor, Motor Ludes Terbakar
MANGUPURA, NusaBali
Warga di sekitar Jalan Puspawresti-Latu, Abiansemal, Badung mendadak heboh, Senin (9/1) pukul 14.30 Wita. Sepeda motor jenis Honda Supra X dengan Nopol DK 2523 FP yang dikemudikan Ni Ketut Listiadewi,45, tiba-tiba terbakar hebat. Kobaran api dengan cepat menjalar dan membakar motor hingga tinggal kerangkanya saja. Tak hanya motor, korban Ketut Listiadewi yang asal Banjar Babakan, Gulingan, Mengwi, Badung ini juga ikut tersambar api hingga mengalami luka bakar cukup parah pada bagian kaki dan tangan. Api diduga dipicu oleh tetesan BBM jenis Pertamax ke bagian mesin motor yang dikendarai korban.
Informasi yang dihimpun, insiden itu bermula ketika korban Listiadewi baru saja membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menggunakan jerigen 20 liter di SPBU kawasan Latu, Abiansemal. Setelah itu, wanita yang bekerja di sebuah vila di Penarungan ini mengangkut BBM dan diletakkan di depan atau di belakang stang motor yang dikemudikannya. Saat melintas di Jalan Puspawresti-Latu, Abiansemal (timur) menuju barat (Penarungan), tiba-tiba jerigen BBM yang diangkutnya itu bocor dan menetes tepat di bagian mesin.
Saat itu korban belum menyadari, sehingga tetap memacu kendaraannya. Saat tersadar, wanita yang membuka usaha BBM eceran di rumahnya ini kaget melihat api sudah membesar di bagian mesin dan merembet ke jerigen. Ia pun langsung menghentikan laju motornya tepat di depan Toko Bayu Gede Motor milik ibu Bayu,40, yang juga menjual bensin eceran.
Akibatnya api ikut menyambar bensin yang dipajang hingga ludes. Warga dan pengendara lain yang melihat insiden itu langsung menyelamatkan korban Listiadewi, sehingga bisa terhindar dari jilatan api yang berkobar. Namun akibat sambaran api, dia mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Warga lainnya juga membantu memadamkan kobaran api dari motor dan dari tempat penjual bensin eceran. Korban Listiadewi yang alami luka bakar langsung dievakuasi warga ke RSUD Mangusada. Untungnya, di dekat lokasi juga terdapat tempat cuci mobil. Sehingga, cepat ditangani oleh karyawan tempat cuci mobil.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Sebab motor ludes terbakar, dan 20 liter Pertamax plus 5 botol bensin yang dipajang di Toko Bayu ikut terbakar. Insiden terbakarnya motor tersebut ditangani oleh Polsek Abiansemal.
Kapolres Badung, AKBP Rudi Setiawan membenarkan perihal musibah kebakaran sepeda motor yang menyebabkan pengendara alami luka bakar. "Iya benar. Tadi sudah ditangani oleh anggota. Korbannya dalam perawatan di RSUD Mangusada, Kapal karena luka bakar di tangan dan kaki," ujar AKBP Rudi singkat.
Sementara luka bakar yang dialami korban tergolong serius. Korban pun hanya bisa terbaring di rumah sakit dan sesekali merintih kesakitan. “Kondisi korban stabil dan sadar. Bahkan masih bisa diajak bicara,” kata Kasi Humas RSUD Mangusada, dr Ketut Japa saat ditemui. Kendati demikian, ungkapnya, luka yang dialami korban tergolong serius. “Hasil diagnosa luka bakar yang dialami korban combustio grade II, yakni bagian kedua kaki hingga betis, kemudian tangan kanannya juga terbakar,” terangnya.
Untuk sementara, menurut dr Japa, korban harus dirawat intensif di rumah sakit. “Melihat kondisi korban terpaksa harus opname. Tapi kami akan melakukan penanganan semaksimal mungkin.” Disinggung butuh waktu berapa lama pemulihan korban dari luka bakar yang dialami, pihaknya tak berani memastikan. “Yang jelas butuh waktu,” tandasnya. * dar, asa
1
Komentar