Arsip Disdukcapil Bangli Menumpuk Seperti Sampah

Menurut Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Bangli, I Nyoman Murditha, arsip tersebut sudah rusak dan tidak dipergunakan lagi. Ada dua jenis arsip yakni arsip aktif dan berbatas waktu.

Nyoman Murditha menegaskan, pengelolaan arsip di Disdukcapil Bangli dikelola oleh fungsional arsiparis di bawah secretariat. Kantor Disdukcapil Bangli tidak punya tempat khusus untuk menyimpan arsip yang sudah tidak difungsikan sehingga ditaruh di belakang kantor. Seringnya berpiindah kantor juga menyebabkan kerusakan pada arsip. “Tidak ada tempat untuk arsip-arsip dari kantor lama sehingga ditempatkan di belakang gedung,” ungkap Nyoman Murditha, Kamis (19/8).  

Nyoman Murditha menjelaskan, arsip bisa saja dimusnahkan atau dihapuskan jika sudah memenuhi kategori sesuai peraturan. Terkait tumpukan arsip di belakang kantor Disdukcapil akan dicek terlebih dahulu bersama tim arsiparis Dukcapil. “Kami akan cek tumpukan arsip itu, setelah itu baru bisa carikan solusi penanganannya. Kami koordinasikan lagi dengan pimpinan,” jelasnya. Nyoman Murditha menegaskan, saat ini Disdukcapil sudah ada ruang arsip khusus. Hanya saja tidak ada tempat menyimpan arsip lama. “Di kantor lama, jangankan tempat simpan arsip, tempat duduk pengunjung saja sangat kurang,” ujar Nyoman Murditha. *esa