Main Pukul, Istri Polisikan Suami
Mengaku sering dianiaya, Ni Wayan Suryaningsih, 39, melaporkan suaminya, I Made Arbawa, 55, ke Mapolsek Selemadeg, Tabanan, Senin (9/1) sore.
TABANAN, NusaBali
Suryaningsih melapor ke polisi setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumahnya, Banjar Lenganan, Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg. Korban sempat dipukul sehingga mengalami memar pada pinggang, luka gores pada dada sebelah kanan, dan luka gores pada punggung.
Informasinya, keributan suami istri itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Namun pagi itu keduanya hanya terlibat cekcok mulut. Namun ketegangan di antara mereka berlanjut hingga siang.
Sekitar pukul 14.30 Wita, korban dipukul, dicakar, dan dijambak oleh suaminya. Kekerasan fisik itu membuat korban luka memar pada pinggang, luka gores pada dada kanan, dan punggung. Korban akhirnya melapor ke Mapolsek Selemadeg.
Keributan suami istri ini sudah meletup sejak 4 tahun lalu. Saat itu, Suryaningsih mencurigai suaminya selingkuh. Sebab korban melihat HP suaminya ada SMS mesra dari wanita lain. Saat ditanyakan perihal SMS itu, Arbawa naik pitam.
Sejak saat itulah, hampir setiap hari selalu ada keributan di antara mereka hingga puncaknya Senin kemarin dilaporkan ke polisi. Usai melapor, korban diajak ke Puskesmas Selemadeg di Desa Bajera untuk visum. Sayang Kapolsek Selemadeg AKP Nyoman Sukanada belum bisa dikonfirmasi terkait KDRT di Banjar Lenganan, Desa Bajera Utara itu. * k21
Suryaningsih melapor ke polisi setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumahnya, Banjar Lenganan, Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg. Korban sempat dipukul sehingga mengalami memar pada pinggang, luka gores pada dada sebelah kanan, dan luka gores pada punggung.
Informasinya, keributan suami istri itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Namun pagi itu keduanya hanya terlibat cekcok mulut. Namun ketegangan di antara mereka berlanjut hingga siang.
Sekitar pukul 14.30 Wita, korban dipukul, dicakar, dan dijambak oleh suaminya. Kekerasan fisik itu membuat korban luka memar pada pinggang, luka gores pada dada kanan, dan punggung. Korban akhirnya melapor ke Mapolsek Selemadeg.
Keributan suami istri ini sudah meletup sejak 4 tahun lalu. Saat itu, Suryaningsih mencurigai suaminya selingkuh. Sebab korban melihat HP suaminya ada SMS mesra dari wanita lain. Saat ditanyakan perihal SMS itu, Arbawa naik pitam.
Sejak saat itulah, hampir setiap hari selalu ada keributan di antara mereka hingga puncaknya Senin kemarin dilaporkan ke polisi. Usai melapor, korban diajak ke Puskesmas Selemadeg di Desa Bajera untuk visum. Sayang Kapolsek Selemadeg AKP Nyoman Sukanada belum bisa dikonfirmasi terkait KDRT di Banjar Lenganan, Desa Bajera Utara itu. * k21
1
Komentar