200 Ekor Tukik Dilepas di Pantai Watu Klotok
SEMARAPURA, NusaBali
Kelompok Pelestari Penyu Watu Klotok (KPPWK) Klungkung melepaskan 200 ekor tukik (anak penyu) jenis Penyu Lekang di Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Minggu (22/8) pagi.
Pelepasan diikuti jajaran DPC Gerindra Klungkung dan masyarakat. Pelepasan tersebut digelar di depan Pura Watu Klotok. Karena di lokasi tersebut ombak tak terlalu besar hingga tak berbahaya. "Titik pelepasan ini karena lebih aman," ujar Swibawa. Kata dia, untuk pelepasan tukik sudah disiapkan batok kelapa untuk mengambil tukik. Maka tukik tidak langsung bersentuhan dengan tangan. Karena jika memegang langsung bisa menyakiti juga bisa mencemari tubuh tukik dengan bahan kimia yang dipakai masyarakat seperti lotion, tabir surya, dan parfum. "200 ekor tukik ini telah melewati masa penangkaran lebih dari empat bulan," imbuh Swibawa.
Meskipun telah sukses menangkar dan pelepasan tukik ke laut, diperkirakan kesempatan hidup anak penyu tersebut hanya sekitar 1 sampai 2 persen. Karena banyaknya predator di tengah laut yang dapat memakan anak penyu.
"Sebenarnya, potensi untuk hidup tukik-tukik ini lebih besar di tempat penangkaran karena minimnya predator," kata Swibawa. Namun, karena terbatasnya tempat penangkaran dan juga besarnya biaya pakan, kelompok penangkaran penyu harus tetap melepaskan tukik ke laut.
Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru, mengatakan sangat mendukung upaya masyarakat ini melestarikan penyu di Klungkung. "Ke depan kami akan perjuangkan agar di Pantai Klotok terbangun penangkaran penyu permanen sebagai tempat wisata dan pusat edukasi tentang penyu," ujar Baru. *wan
1
Komentar