Pickleball Bidik Masuk Porprov
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Picklabell Bali Jamillah Abdulah berharap cabang olahraga yang dipimpinnya dapat dipertandingkan pada Porprov Bali XV/2022.
Meskipun masuk ekshibisi, selanjutnya Jamillah akan tetap memperjuangkan dipetandingan dalam multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali itu. "Cabor ini memang baru terbentuk. Saat ini kami sedang mensosialisasikannya ke daerah, dengan menyasar ke semua kabupaten di Bali. Saya berharap kepengurusan segera rampung di seluruh Bali," kata Jamillah Abdulah, didampingi Binpres Pickleball, Ketut Supardanayasa, Minggu (22/8).
Menurut wanita yang biasa disapa Buk Mila itu, permainan Pickleball pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Gianyar, tepatnya di SMA Negeri 1 Sukawati. Dalam suasana Pandemi Covid-19, kata Jamillah, pengembangan cabor harus tetap berlanjut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu tidak lepas dari himbauan pemerintah untuk selalu menjaga dan meningkatkan imunitas melalui olahraga, serta kesadaran masyarakat senantiasa berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.
Hal tersebut dapat dirasakan dan kini olahraga pickleball bisa ditemukan hampir setiap kota di Bali. Menurut Jamilla, kini kepengurusan yang sudah terbentuk di Kabupaten Gianyar, Singaraja, Badung, Jembrana, Klungkung, dan Kota Denpasar. Pekerjaan rumah ke depan, dengan melanjutkan pembentukan kepengurusan di Karangasem, Bangli, dan Tabanan.
"Mudah - mudahan bisa kami rampungkan secepatnya Kepengurusan di 3 Kabupaten lagi. Sehingga pada saat dipertandingkan di Porprov, semuanya daerah bisa berpartisipasi ambil bagian," kata wanita yang akrab disapa Buk Milla itu.
Sementara Binpres Pickleball Ketut Supardanayasa mengatakan, sosialisasi sebagai program kerja strategis dan peningkatan SDM akan menjadi program pengurus provinsi selanjutnya. Hal tersebut dilakukan melalui biaya pribadi tiga pengurus Picklabell Bali. Diantaranya, mengikuti pelatihan wasit nasional dan memimpin kejuaraan nasional pickleball di Unesa Surabaya Jawa timur. Jadi Bali memiliki tiga wasit nasional pickleball, diantaranya Agus Sudiasa, Ngurah Deli (Gianyar), dan Arya (Denpasar). Sedangkan program strategis selanjutnya dilakukan Pengkab dan Pengkot Pickleball, denganmelaksanakan latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan.
"Pintu masuk pengembangan bidik Porprov dulu. Jika di Porprov dipertandingkan, nanti lebih gampang dipertandingkan di Porjar. Karena pembibitan atlet bisa lebih leluasa menyasar kalangan siswa. Sehingga akan lebih banyak muncul klub Picklabell dan komunitas Pickleball di Bali," harap Supardanayasa yang juga guru olahraga itu. *dek
Komentar