BOR RSUD Karangasem Terisi 92,7%
Tiap hari RSUD Karangasem dapat suplai oksigen dari rekanan sebanyak 25 tabung.
AMLAPURA, NusaBali
BOR (bed occupancy rate) RSUD Karangasem telah terisi 92,7 persen atau 114 pasien dari kapasitas 123 pasien. Sedangkan warga terkonfirmasi positif Covid-19 telah ditampung di tempat isolasi terpusat (isoter) sebanyak 151 orang. Pemkab Karangasem bekerja sama dengan 13 hotel untuk tempat isoter.
Direktur RSUD Karangasem, dr I Wayan Suardana MRepro, mengungkapkan nyaris seluruh tempat tidur di rumah sakit terpakai. “Hanya tersisa 9 tempat tidur, tetapi masih ada tempat tidur lain untuk cadangan jika pasien Covid-19 terus bertambah,” ungkap dr Wayan Suardana, Senin (23/8). dr Suardana mengungkapkan, secara keseluruhan RSUD Karangasem punya 234 tempat tidur, sebagian telah digunakan untuk melayani pasien Covid-19.
Dari 123 tempat tidur untuk pasien Covid-19, tersebar di delapan lokasi. Masing-masing sal gangga sebanyak 12 pasien, sal kenanga sebanyak 16 pasien, sal melati sebanyak 20 pasien, sal mawar sebanyak 18 pasien, verinatologi sebanyak 5 pasien, sal sekar tunjung sebanyak 15 pasien, Gedung Wijaya Kusuma sebanyak 25 pasien, dan ruang skrining sebanyak 12 pasien. RSUD Karangasem juga melakukan antisipasi dengan menyediakan oksigen yang memadai. Tiap hari dapat suplai oksigen dari rekanan sebanyak 25 tabung, ditambah adanya oksigen cair ditampung dalam tangki kapasitas 4.9 ton meter kubik.
Menurut dr Suardana, sulit mengantisipasi keluar masuk pasien Covid-19 karena jumlahnya berfluktuasi. “Biasanya hari libur datangnya lebih banyak, hingga 15 pasien,” jelas pejabat dari Banjar/Desa Umasalakan, Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung ini. dr Suardana tidak mengetahui latar belakang pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan apakah akibat klaster hari raya, klaster sabungan ayam, atau klaster sehabis pesta tuak.
Terpisah, Sekretaris Bidang Kesekretariatan Pos Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan dari 13 hotel yang dijadikan tempat isoter dengan kapasitas 344 tempat tidur. Sementara telah terisi 151 orang. Terbanyak menampung pasien Covid-19 yakni Amed Café di Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang sebanyak 41 orang. Taman Surgawi Resort Banjar Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem sebanyak 37 orang, SKB (sanggar kegiatan belajar) Karangasem sebanyak 25 orang. “Tiap hari ada penambahan warga yang menjalani isoter,” ungkap Ida Ketut Arimbawa yang juga Ketua Pelaksana BPBD Karangasem. *k16
Direktur RSUD Karangasem, dr I Wayan Suardana MRepro, mengungkapkan nyaris seluruh tempat tidur di rumah sakit terpakai. “Hanya tersisa 9 tempat tidur, tetapi masih ada tempat tidur lain untuk cadangan jika pasien Covid-19 terus bertambah,” ungkap dr Wayan Suardana, Senin (23/8). dr Suardana mengungkapkan, secara keseluruhan RSUD Karangasem punya 234 tempat tidur, sebagian telah digunakan untuk melayani pasien Covid-19.
Dari 123 tempat tidur untuk pasien Covid-19, tersebar di delapan lokasi. Masing-masing sal gangga sebanyak 12 pasien, sal kenanga sebanyak 16 pasien, sal melati sebanyak 20 pasien, sal mawar sebanyak 18 pasien, verinatologi sebanyak 5 pasien, sal sekar tunjung sebanyak 15 pasien, Gedung Wijaya Kusuma sebanyak 25 pasien, dan ruang skrining sebanyak 12 pasien. RSUD Karangasem juga melakukan antisipasi dengan menyediakan oksigen yang memadai. Tiap hari dapat suplai oksigen dari rekanan sebanyak 25 tabung, ditambah adanya oksigen cair ditampung dalam tangki kapasitas 4.9 ton meter kubik.
Menurut dr Suardana, sulit mengantisipasi keluar masuk pasien Covid-19 karena jumlahnya berfluktuasi. “Biasanya hari libur datangnya lebih banyak, hingga 15 pasien,” jelas pejabat dari Banjar/Desa Umasalakan, Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung ini. dr Suardana tidak mengetahui latar belakang pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan apakah akibat klaster hari raya, klaster sabungan ayam, atau klaster sehabis pesta tuak.
Terpisah, Sekretaris Bidang Kesekretariatan Pos Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan dari 13 hotel yang dijadikan tempat isoter dengan kapasitas 344 tempat tidur. Sementara telah terisi 151 orang. Terbanyak menampung pasien Covid-19 yakni Amed Café di Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang sebanyak 41 orang. Taman Surgawi Resort Banjar Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem sebanyak 37 orang, SKB (sanggar kegiatan belajar) Karangasem sebanyak 25 orang. “Tiap hari ada penambahan warga yang menjalani isoter,” ungkap Ida Ketut Arimbawa yang juga Ketua Pelaksana BPBD Karangasem. *k16
Komentar