Buleleng Dapat Bantuan 50 Ribu Masker Dari BNPB
Bertahan di PPKM Level IV
SINGARAJA, NusaBali
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) memberikan bantuan masker kain kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng sebanyak 50 ribu pcs.
Bantuan itu diberikan untuk menekan penularan kasus Covid-19 di Buleleng dan Bali yang dinilai masih tinggi. Hal itu ditegaskan dengan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, untuk seluruh kabupaten/kota di Bali, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 35 Tahun 2021.8.24
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi dihubungi Selasa (24/8) kemarin menjelaskan, bantuan masker itu sudah mulai didistribusikan. Sasaranya adalah masyarakat yang memiliki kontak dengan publik. Seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima. Selain itu pendistribusian bantuan masker juga diserahkan kepada perbekel dan lurah yang ada di Buleleng.
“Bantuan ini diberikan untuk menekan penularan yang saat ini masih ditemukan banyak kasus baru. Yang diberikan masker kain harapannya bisa dipakai lebih dari satu kali,” ucap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng ini. Selain pembagian masker, masyarakat juga kembali diedukasi terkait pemakaian masker yang baik dan benar. Sehingga dapat maksimal menangkal virus masuk ke dalam tubuh.
Sedangkan untuk Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng tahun ini tidak melakukan pengadaan masker. Menurutnya pengadaan masker di tahun 2020 sebanyak tiga kali menyasar ratusan ribu masyarakat Buleleng, sudah mencukupi. Terlebih sekarang masker sudah sangat gampang didapatkan dan tak lagi mahal. Satu setengah tahun berjalan, penerapan prokes dengan wajib masker pun disebutnya hampir menjadi kebiasan. Hanya segelintir orang saja yang saat ini keluar rumah ditemukan tidak memakai masker. Namun yang masih menjadi sorotan soal penggunaan masker yang belum tepat. Seperti tidak menutupi hidung atau bermasker di dagu.
Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi baru yang dicatatkan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali melonjak yakni sebanyak 97 orang. Sebanyak 28 orang berasal dari Kecamatan Buleleng, 17 orang dari Kecamatan Banjr, 13 orang masing-masing dari Kecamatan Seririt dan Tejakula, 11 orang dari Kecamatan Sukasada, 8 orang dari Kecamatan Sawan, 4 orang dari Kecamatan Busungbiu dan 3 orang dari Kecamatan Kubutambahan.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 92 orang. Sebanyak 38 orang adalah warga Kecamatan Buleleng, 13 orang dari Kecamatan Sawan, 11 orang dari Kecamatan Seririt, 9 orang dari Kecamatan Sukasada, 8 orang dari Kecamatan Banjar, 6 orang dari Kecamatan Tejakula, 4 orang dari Kecamatan Gerokgak dan 3 orang dari Kecamatan Busungbiu.
Satgas Covid-19 Buleleng di hari yang sama juga mencatatkan satu kasus kematian akibat Covid-19, yang merupakan pasien asal Kecamatan Tejakula. Perkembangan kasus Covid-19 yang masih berfluktuasi membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 9.703 orang. Namun 8.659 orang diataranya dinyatakan sembuh, 438 orang meninggal dunia dan menyisakan 606 orang pasien aktif. *k23
1
Komentar